Abstract:
Risiko tinggi kehamilan adalah suatu kehamilan dimana jiwa dan kesehatan ibu dan bayi dapat terancam salah satunya disebabkan oleh kehamilan 4T yang dapat menimbulkan berbagai risiko bagi ibu maupun bayi. Pengetahuan merupakan salah satu komponen faktor predisposisi yang penting untuk perilaku kesehatan. Apabila seorang ibu hamil memiliki pengetahuan yang baik tentang risiko tinggi kehamilan maka kemungkinan besar ibu akan berpikir untuk mencegah, menghindari atau mengatasi masalah risiko kehamilan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu hamil tentang risiko kehamilan 4T (Terlalu muda, Terlalu tua, Terlalu banyak dan Terlalu dekat) dengan kehamilan 4T. Penelitian ini menggunakan desain analitik korelasi yaitu penelitian yang menjelaskan atau mencoba menggali suatu hubungan antara dua variabel. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Rajadesa Kabupaten Ciamis yang berjumlah 995 orang. Penentuan sampel dengan teknik random sampling dan didapat 100 ibu hamil. Hasil penelitian di wilayah kerja Puskesmas Rajadesa Kabupaten Ciamis tahun 2019 menunjukkan bahwa sebagian besar ibu hamil berpengetahuan kurang yaitu 52 orang (52%), dan sebagian besar ibu hamil tidak mengalami kehamilan 4T yaitu 55 orang (55%) serta p-value sebesar 0,000 maka ada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu hamil tentang risiko kehamilan 4T dengan kehamilan 4T