Abstract:
Penelitian ini berjudul STUDI TENTANG FUNGSI KOMITE SEKOLAH
DALAM MENINGKATKAN FASILITAS SEKOLAH DI SD NEGERI
KERTAJAYA 03 DAN SD NEGERI KERTAJAYA 04 KECAMATAN
GANDRUNGMANGU KABUPATEN
CILACAP,
Siswadi,
NIM. 82362223036. Penelitian ini dilatarbelakangi bahwa Manajemen Berbasis
Sekolah (MBS) merupakan suatu konsep yang menawarkan otonomi pada sekolah
untuk menentukan kebijakan sekolah dalam rangka meningkatkan mutu, efisiensi
dan pemerataan pendidikan agar dapat mengakomodasi keinginan masyarakat dan
pemerintah. Untuk menampung peran serta masyarakat dalam dunia pendidikan,
maka dibentuklah komite sekolah. Indikator fungsi komite sekolah adalah
meningkatkan mutu pelayanan pendidikan, memonitor kinerja sekolah,
merekomendasikan rencana pengembangan sekolah, dan memantau bantuan dana
dari pemerintah. Penelitian ini berfokus pada fungsi komite untuk meningkatkan
fasilitas sekolah. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis dan
mendeskripsikan tentang: 1) Fungsi komite sekolah dalam meningkatkan fasilitas
sekolah; 2) Hambatan yang dihadapi; 3) Upaya yang dilakukan. Metode penelitian
yang digunakan dalam penyusunan tesis ini adalah deskriptif dengan pendekatan
kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan
studi dokumentasi. Adapun informan pada penelitian ini meliputi komite sekolah,
kepala sekolah, guru, pengawas, dan Koordinator Wilayah Bidang Pendidikan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Fungsi komite sekolah dalam
meningkatkan fasilitas sekolah di SD Negeri Kertajaya 03 dan SD Negeri
Kertajaya 04 Kecamatan Gandrungmangu sudah terlaksana cukup baik. Namun
demikian, ada aspek yang lemah yaitu kurangnya kesadaran masyarakat terhadap
pendidikan, yang berakibat minimnya pemerhati pendidikan yang menimbulkan
kesan bahwa penyelenggaraan pendidikan hanya tanggung jawab sekolah.
2) Hambatan yang dihadapi sebagai berikut: a) Kurangnya pengetahuan dan
pemahaman pengurus komite dan masyarakat terhadap keberadaan komite
sekolah. b) Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap pendidikan. c) Ekonomi
masyarakat yang majemuk, sehingga daya dukung finansial masyarakat masih
kurang optimal. d) Sekolah jauh dari jangkauan dunia usaha dan industri,
sehingga sekolah tidak mendapat dukungan dari pihak DUDI maupun pihak
swasta. 3) Upaya yang dilakukan sebagai berikut: a) Perlu dilakukan peningkatan
kapasitas terhadap komite sekolah melalui sosialisasi, pelatihan-pelatihan,
seminar, lokakarya, dan lain sebagainya tentang komite sekolah.
b) Mengikutsertakan orang tua dan tokoh masyarakat dalam merencanakan,
melaksanakan, dan mengawasi program sekolah. c) Perlu menjaga hubungan baik
dan kerjasama antara sekolah, komite dan masyarakat. d) Komite sekolah
berupaya melakukan terobosan-terobosan baru dalam hal penggalangan dana dari
pihak swasta, sehingga peran swasta lebih ditingkatkan.