Abstract:
Permasalahan gizi tidak hanya akan mengganggu perkembangan fisik dan mengancam kesehatan anak, namun juga dapat menyebabkan kemiskinan. Pertumbuhan otak anak yang kurang gizi tidak akan optimal (Damayanti, 2018). Tujuan penelitian ini adalah Gambaran Pengetahuan Ibu Balita tentang Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Baregbeg Kabupaten Ciamis Tahun 2019. Manfaat penelitian ini bagi peneliti sendiri, masyarakat, peneliti selanjutnya dan instansi kesehatan (Puskesmas). Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki balita dpoi wilayah kerja Puskesmas Baregbeg Kabupaten Ciamis sebanyak 2734 orang. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah adalah ibu yang memiliki balita di wilayah kerja Puskesmas Baregbeg Kabupaten Ciamis bulan Januari 2019. Hasil penelitian diketahui hampir sebagian responden memiliki pengetahuan kurang sebanyak 41 orang (42,7%), sebagian kecil dengan pengetahuan baik sebanyak 29 orang (30,2%) dan pengetahuan cukup sebanyak 26 orang (27,1%). Kesimpulan berdasarkan Pengetahuan Ibu balita tentang stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Baregbeg Kecamatan Baregbeg Kabupaten Ciamis Tahun 2019 dari 96 orang bahwa hampir sebagian responden memiliki pengetahuan kurang sebanyak 41 orang (42,7%), sebagian kecil dengan pengetahuan baik sebanyak 29 orang (30,2%) dan pengetahuan cukup sebanyak 26 orang (27,1%). Saran untuk puskesmas dapat meningkatkan sarana dan prasarana kesehatan yang berhubungan dengan standar pelayanan penanganan masalah gizi pada balita, selain itu penyuluhan sebaiknya rutin dilakukan oleh petugas kesehatan setempat maximal 1 bulan sekali termasuk dalam kegiatan posyandu untuk memberikan informasi tentang kesehatan dan masalah kesehatan yang sedang terjadi di masyarakat. Sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat untuk melaksanakan pola hidup yang sehat.