Abstract:
Latar belakang dilakukannya penelitian ini dikarenakan di Kecamatan
Panumbangan, Kabupaten Ciamis, khususnya di SDN 1, 2 Sindangbarang dan SDN
1 Sindangherang, implementasi Program Indonesia Pintar (PIP) telah dilaksanakan
selama beberapa tahun dan diharapkan mampu meningkatkan motivasi belajar
peserta didik. Secara keseluruhan, program Indonesia Pintar (PIP) telah
memberikan manfaat yang cukup signifikan bagi peserta didik dari keluarga tidak
mampu. Namun, masih diperlukan perbaikan dan peningkatan dalam beberapa
aspek implementasinya agar Program Indonesia Pintar (PIP) dapat berjalan lebih
optimal dan memberikan dampak yang lebih luas bagi peningkatan akses dan
kualitas pendidikan di Indonesia. Maka berangkat dari hal tersebut perlu dikaji lebih
mendalam terkait capaian tujuan Program Indonesia Pintar (PIP) dalam
meningkatkan motivasi belajar peserta didik agar lebih optimal. Untuk
menganalisis dan memperbaiki hal tersebut menggunakan pendekatandengan teori
Edward Deming atau siklus PDCA (Plan-Do-Check-Action) dapat menjadi solusi
yang efektif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif,
teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan observasi,
wawancara, dokumentasi), data yang diperoleh cenderung data kualitatif, analisis
data bersifat kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif bersifat untuk memahami
makna, memahami keunikan, mengkonstruksi fenomena, dan menentukan hipotesis.
Penelitian ini jika dilihat dari lokasi sumber datanya termasuk kategori penelitian
studi kasus (case research), yaitu penelitian yang bertujuan untuk mempelajari
secara intensif mengenai unit-unit sosial tertentu, yang meliputi individu, kelompok,
lembaga dan masyarakat. Adapun informan pada penelitian ini meliputi kepala
sekolah, oprator sekolah dan guru. Tekhnik analisis data dilakukan melalui reduksi
data, penyajian data, dan penarikan simpulan/verifikasi. Hasil penelitian
menunjukan bahwa: 1) Gambaran implementasi pembiayaan pendidikan melalui
program Indonesia Pintar (PIP) dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik
sudah berjalan dengan baik namun masih belum optimal, 2) dilakukan perbaikan
dalam perencanaan agar dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik, 3)
pemantauan pelaksanaan 4) dilakukan evalusi terhadap pelaksanaan 5) dilakukan
tindak lanjut dari hasil evalusi dalam pelaksanaan 6) Implementasi pembiayaan
pendidikan melaui Program Indonesia Pintar (PIP) setelah dilakukan langkah
langkah sesuai teori Edward Deming (Plan-Do-Chek-Action) dapat meningkatkan
motivasi belajar peserta didik.