dc.description.abstract |
Penelitian ini berjudul IMPLEMENTASI BUDAYA KERJA GURU DALAM
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK (Studi di SD
Negeri Bulaksari 05 Kecamatan Bantarsari Kabupaten Cilacap), Betty
Irwanti, NIM. 82362223008. Penelitian ini dilatar belakangi bahwa budaya kerja
seorang guru dalam proses pembelajaran sangat menentukan ketercapaian tujuan
pendidikan. Budaya kerja guru dapat terlihat dari rasa bertanggungjawabnya
dalam menjalankan amanah, profesi yang diembannya dan rasa tanggungjawab
moral sehingga mampu meningkatkan hasil belajar peserta didiknya. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan: 1) Implementasi budaya kerja
guru dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik di SD Negeri Bulaksari 05
Kecamatan Bantarsari Kabupaten Cilacap; 2) Hambatan yang dihadapi; 3) Upaya
yang dilakukan. Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan tesis ini
adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif untuk mengkaji permasalahan dan
memperoleh makna yang lebih mendalam. Adapun teknik pengumpulan data
dilakukan melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Sedangkan
informan pada penelitian ini meliputi pengawas, kepala sekolah, guru, peserta
didik, dan komite sekolah. Teknik analisis data dilakukan melalui rediksi data,
penyajian data, dan penarikan simpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa: 1) Implementasi budaya kerja guru dalam meningkatkan hasil belajar
peserta didik sudah terlaksana cukup baik. Namun demikian, ada aspek yang
lemah yaitu masih ada beberapa guru yang belum mematuhi disiplin kerja seperti
terlambat masuk mengajar dan berperilaku yang belum mencerminkan
keteladanan dalam kegiatan belajar mengajar; 2) Hambatan yang dihadapi sebagai
berikut: a) Budaya kerja guru belum menunjukkan kondisi yang optimal,
b) Proses kegiatan belajar mengajar di kelas masih kurang maksimal, dan
c) Kurangnya tenaga guru yang menyebabkan seorang guru harus mengajar diluar
bidang studi yang menjadi spesialisasinya. Hal itu diperparah dengan sarana dan
prasarana sekolah yang belum lengkap dan kurang mendukung dalam upaya
pelaksanaan proses belajar-mengajar yang baik; 3) Upaya yang dilakukan sebagai
berikut: a) Agar implementasi budaya kerja guru optimal, maka diperlukan upaya
antara lain: 1) kepala sekolah selaku pemimpin diharapkan mampu menggerakkan
dan mempengaruhi serta membina guru-guru agar dapat mengajar dengan disiplin,
2) Pemenuhan kebutuhan manusia (guru) dalam segala kegiatan/pekerjaan, dan
3) Adanya pengawasan yang dilaksanakan secara efektif, jujur dan objektif.
b) Supaya proses kegiatan belajar mengajar di kelas lebih maksimal, maka
diperlukan: 1) adanya kegiatan peningkatan kompetensi guru seperti pelatihan
Kurikulum Merdeka melalui forum KKG, Komunitas Belajar, maupun Diklat
Daring/Luring, 2) adanya pembinaan karier guru terutama optimalisasi e-kinerja
guru berbasis Platform Merdeka Mengajar. c) Kepala sekolah mengajukan usulan
ke Komite Sekolah dan Dinas terkait untuk pemenuhan guru yang sesuai dengan
kualifikasi dan kompetensinya serta pemenuhan sarana dan prasarana sekolah agar
memenuhi standar yang dipersyaratkan. |
en_US |