Abstract:
penelitian ini dilatar belakangi oleh tingkat kinerja kerja pegawai badan penanggung bencana daerah kabupaten ciamis yang secara keseluruhan masih rendah, kurang optimalnya kinerja pegawai dan pegawai yang belum merasa puas terhadap kemampuan yang dimiliki. hal tersebut tentu akan menghambat terhadap proses kinerja pegawai, rumusan masalah dalamm penelitian ini adalah 1). Bagai mana pengaruh self esteem terhadap kinerja pegawai 2). Bagaimana pengaruh self Efficacy terhadap kinerja pegawai 3). bagaimana pengaruh self esteem dan self Efficacy terhadap kinerja pegawai. dan adapun tujuan penelitian ini adalah 1) mengetahui dan menganalisis pengaruh self esteem terhadap kinerja pegawai 2). mengetahui dan menganalisis bagaimana pengaruh self Efficacy terhadap kinerja pegawai 3). mengetahui dan menganalisis pengaruh self esteem dan self Efficacy terhadap kinerja pegawai. metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dengan jumlah populasi dan sempel sebanyak 65 orang. sedangkan teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan kuisioner/angket. sedangkan untuk menganalisis digunakan analisis koefisien sederhana, analisis koefisien determinasi, uji t, analisis koefisien korelasi berganda, analisis regresi linier berganda dan uji f. hasil penelitian menunjukkan bahwa 1). self esteem di kantor badan penanggung bencana daerah kabupaten ciamis terdapat pengaruh terhadap pegawai, dengan skor tertinggi berapa dapa pernyataan "pegawai merasa aman karena lingkungan tempat pegawai bekerja dapat diandalkan" dengan skor 272; 2). self Efficacy di kantor badan penanggung bencana daerah kabupaten ciamis terdapat pengaruh terhadap pegawai dengan skro tertinggi terdapat pada pernyataan "pegawai memiliki keadaan fisik yang baik setiap hari" dengan skor 257; 3). self esteem dan self Efficacy di kantor badan penanggung bencana daerah penelitian ini dilatar belakangi oleh tingkat kinerja kerja pegawai badan penanggung bencana daerah kabupaten ciamis yang secara keseluruhan masih rendah, kurang optimalnya kinerja pegawai dan pegawai yang belum merasa puas terhadap kemampuan yang dimiliki. hal tersebut tentu akan menghambat terhadap proses kinerja pegawai, rumusan masalah dalamm penelitian ini adalah 1). Bagai mana pengaruh self esteem terhadap kinerja pegawai 2). Bagaimana pengaruh self Efficacy terhadap kinerja pegawai 3). bagaimana pengaruh self esteem dan self Efficacy terhadap kinerja pegawai. dan adapun tujuan penelitian ini adalah 1) mengetahui dan menganalisis pengaruh self esteem terhadap kinerja pegawai 2). mengetahui dan menganalisis bagaimana pengaruh self Efficacy terhadap kinerja pegawai 3). mengetahui dan menganalisis pengaruh self esteem dan self Efficacy terhadap kinerja pegawai. metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dengan jumlah populasi dan sempel sebanyak 65 orang. sedangkan teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan kuisioner/angket. sedangkan untuk menganalisis digunakan analisis koefisien sederhana, analisis koefisien determinasi, uji t, analisis koefisien korelasi berganda, analisis regresi linier berganda dan uji f. hasil penelitian menunjukkan bahwa 1). self esteem di kantor badan penanggung bencana daerah kabupaten ciamis terdapat pengaruh terhadap pegawai, dengan skor tertinggi berapa dapa pernyataan "pegawai merasa aman karena lingkungan tempat pegawai bekerja dapat diandalkan" dengan skor 272; 2). self Efficacy di kantor badan penanggung bencana daerah kabupaten ciamis terdapat pengaruh terhadap pegawai dengan skro tertinggi terdapat pada pernyataan "pegawai memiliki keadaan fisik yang baik setiap hari" dengan skor 257; 3). self esteem dan self Efficacy di kantor badan penanggung bencana daerah kabupaten ciamis terdapat pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai badan penanggung bencana daerah kabupaten ciamis adapun besarnya pengaruh sebesar 29,54%kabupaten ciamis terdapat pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai badan penanggung bencana daerah kabupaten ciamis adapun besarnya pengaruh sebesar 29,54%