Abstract:
Beberapa permasalahan dalam Pemberdayaan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Oleh Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Dalam Meningkatkan UMKM Di Desa Buniseuri Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis yaitu: Tim Penggerak PKK kurang mengusahakan terkait permodalan dana bagi para program UP2K untuk mengembangkan kegiatan usahanya, Tim Penggerak PKK belum memberikan wadah atau sarana untuk memasarkan produk yang diberdayakannya agar terarah untuk pengembangan usaha dan peningkatan pendapatan, serta rendahnya kualitas sumber daya manusia Tim Penggerak PKK terkait melakukan pemberdayaan kepada para anggota UP2K. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis dalam penelitian ini yaitu studi kepustakaan dan studi lapangan, yang terdiri dari observasi dan wawancara. Adapun yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah sebanyak 8 orang. Pemberdayaan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) Oleh Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Dalam Meningkatkan UMKM Di Desa Buniseuri Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis berdasarkan hasil penelitian diketahui belum berjalan dengan optimal, hal tersebut terlihat dari 10 indikator yang dijadikan tolok ukur, diantaranya 3 indikator sudah berjalan dengan baik dan 7 indikator lainnya belum sesuai dalam pelaksanaannya. Untuk mengatasi hambatan-hambatan yang dihadapi berupa kurangnya sumber daya manusia yang kompeten, kurangnya kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap setiap program PKK, kurangnya kerja sama antar anggota PKK, belum memadainya pemberian bantuan modal usaha bagi masyarakat yang disebabkan oleh keterbatasan sumber anggaran yang dimiliki, serta terbatasnya sarana dan prasarana penunjang kegiatan pelatihan dan produksi. Maka upaya yang sudah dilakukan oleh Tim Penggerak PKK, antara lain melaksanakan kegiatan pendidikan dan latihan (diklat) untuk meningkatkan kompetensi Tim Penggerak PKK, melaksanakan kegiatan diskusi dan arahan-arahan secara langsung kepada masyarakat untuk memberikan pemahaman mengenai program PKK, melakukan komunikasi dan pendekatan secara intens antar anggota PKK melalui berbagai kegiatan, melakukan penggalangan dana secara swadaya dari setiap anggota PKK sebagai bentuk kas PKK yang bertujuan untuk membantu menunjang pelaksanaan program PKK, serta memanfaatkan sarana dan prasarana yang dimiliki oleh masyarakat untuk menunjang pelaksanaan kegiatan pelatihan dan produksi.