Unigal Repository

Gambaran Faktor Risiko Kejadian Stunting pada anak Balita Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Baregbeg

Show simple item record

dc.contributor.author Lala
dc.date.accessioned 2024-08-30T01:25:09Z
dc.date.available 2024-08-30T01:25:09Z
dc.date.issued 2024-08-24
dc.identifier.uri http://repository.unigal.ac.id:8080/handle/123456789/5089
dc.description.abstract Latar Belakang : Stunting merupakan salah satu masalah gizi terbesar pada balita di Indonesia. Hasil Riset Kesehatan Dasisar (Riskesdas) tahun 2018 menunjukan prevalensi stunting pada anak di bawah lima tahun (balita) sebesar 30,8% dan menurun menjadi 27,67% pada tahun 2019 (Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), 2019), selanjutnya menjadi 24,4 % pada tahun 2021 (SSGI, 2021). Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran faktor risiko kejadian stunting pada Ibu dengan anak balita stunting di wilayah kerja Puskesmas Baregbeg Kabupaten Ciamis Tahun 2024. Metode penelitian : Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang memiliki anak balita stunting dengan jumlah responden sebayak 36 balita di wilayah kerja Puskesmas Baregbeg dengan menggunakan kuesioner. Hasil : Penelitian ini menunjukan bahwa sebagian besar balita stunting mempunyai riwayat pemberian ASI Eksklusif sebanyak (80,56%), tingkat pendidikan ibu menengah sebanyak (55,56%), pendapatan orang tua kurang sebanyak (86,11%), tidak mempunyai riwayat berat bayi lahir rendah sebanyak (86,11%), tidak mempunyai riwayat penyakit infeksi diare sebanyak (86,11%), mempunyai pola pemberian makan tidak baik sebanyak (77,78%), pola pemberian menu makan tidak bervariasi sebanyak (88,88%), riwayat kehamilan matur sebanyak (94,45%) dan riwayat persalinan normal sebanyak (86,12%). Kesimpulan : Penelitian ini menunjukan bahwa tingkat pendidikan Ibu, pendapatan orang tua, pola pemberian makan dan pola pemberian menu makan, menjadi faktor risiko kejadian stunting pada balita. Sedangkan untuk riwayat pemberian ASI, riwayat berat bayi lahir rendah, riwayat penyakit infeksi diare, riwayat kehamilan ibu dan riwayat persalinan tidak menunjukan faktor risiko kejadian stunting pada balita secara signifikan. en_US
dc.description.sponsorship 1. Kurniati Devi Purnamasari, SST.,M.Tr.Keb 2. dr. Hj. Tika Sastraprawira, M.Kes en_US
dc.publisher Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Galuh en_US
dc.subject stunting; balita; faktor risiko. en_US
dc.title Gambaran Faktor Risiko Kejadian Stunting pada anak Balita Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Baregbeg en_US
dc.type Other en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Repository


Browse

My Account