Unigal Repository

EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PENGAMBILAN SIDIK JARI (DAKTILOSKOPI) SEBAGAI ALAT BUKTI PETUNJUK DALAM MENGUNGKAPKAN TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN BERENCANA DI WILAYAH HUKUM POLRES TASIKMALAYA

Show simple item record

dc.contributor.author Dudung, Supriatna
dc.date.accessioned 2024-08-29T02:48:30Z
dc.date.available 2024-08-29T02:48:30Z
dc.date.issued 2024-08-15
dc.identifier.uri http://repository.unigal.ac.id:8080/handle/123456789/5072
dc.description.abstract EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PENGAMBILAN SIDIK JARI (DASTILOSKOPI) SEBAGAI ALAT BUKTI PETUNJUK DALAM MENGUNGKAP TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN BERENCANA DI WILAYAH HUKUM POLRES TASIKMALAYA Pembunuhan adalah membunuh orang lain dengan sengaja. Seorang pelaku wajib melakukan suatu perbuatan atau rangkaian perbuatan yang mengakibatkan matinya orang lain, dengan ketentuan opzet pelaku dimaksudkan untuk mengakibatkan kematian korban. Pada umumya pada setiap kejahatan, pelakunya akan selalu meninggalkan sesuatu ditempat kejadian perkara berupa bukti fisik (physical evidenic). Salah satu bukti fisik yang umumnya tertinggal dari tersangka atau pelaku kejahatan ditempat kejadian perkara itu adalah sidik jari laten yaitu telapak jari, kulit telapak tangan, kulit telapak kaki yang dapat dilihat maupun yang tidak terlihat dari permukaan Adapun yang menjadi tujuan penelitian adalah sebagai berikut : Bagaimanakah Pelaksanaan Pengambilan Sidik Jari (Dastiloskopi) Sebagai Alat Bukti Petunjuk Dalam Mengungkap Tindak Pidana Pembunuhan Berencana Di Wilayah Hukum Polres Tasikmalaya dan Sejauhmanakah efektivitas Pelaksanaan Pengambilan Sidik Jari (Dastiloskopi) Sebagai Alat Bukti Petunjuk Dalam Mengungkap Tindak Pidana Pembunuhan Berencana Di Wilayah Hukum Polres Tasikmalaya. Adapun metode yang digunakan dalam penulisan Tesis ini yaitu metode penelitian deskriptif analitis dengan metode pendekatan hukum normatif yaitu suatu metode penelitian hukum yang didasarkan pada norma-norma hukum yang bersumber dari ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Hasil penelitian yang diperoleh adalah sidik jari (dastiloskopi) sebagai alat bukti petunjuk dalam mengungkap tindak pidana pembunuhan berencana dilakukan oleh Penyidik mengambil sampel sidik jari yang berada di atas benda-benda yang memungkinkan adanya bekas sidik jari pelaku tindak pidana pembunuhan, seperti pada pakaian korban, pada barang-barang lain yang ada disekitar korban. Pengambilan sidik jari (Dastiloskopi) sebagai alat bukti petunjuk dalam mengungkap tindak pidana pembunuhan berencana dapat effektif apabila antara perisitwa pidana dengan dilakukannya proses penyidikan jangka waktunya tidak terlalu lama, dan kondisi ditempat kejadian perkara relatif jarang di tersentuh oleh orang, seperti didalam ruangan, akan tetapi apabila tempat kejadian perkaranya ditempat terbuka dan jarak antara peristiwa pembunuhan dengan dilakukannya penyidikan relatif lama. Adapun saran yang dapat diberikan antara lain hendaknya penggunaan sidik jari didalam mengungkap tindak pidana, tidak sebagai alat bukti petunjuk, akan tetapi harus menjadi alat bukti. en_US
dc.title EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PENGAMBILAN SIDIK JARI (DAKTILOSKOPI) SEBAGAI ALAT BUKTI PETUNJUK DALAM MENGUNGKAPKAN TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN BERENCANA DI WILAYAH HUKUM POLRES TASIKMALAYA en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Repository


Browse

My Account