EVALUASI KINERJA POMPA SENTRIFUGAL TERHADAP PENDISTRIBUSIAN AIR BERSIH DI PERUMDAM TIRTA GALUH CIAMIS UNIT PELAYANAN CISAGA

Abstract

Pompa merupakan suatu alat yang digunakan untuk memindahkan fluida dari suatu tempat ke tempat lain melalui perpipaan dengan cara menambahkan energi pada cairan yang dipindahkan dan berlangsung secara terus menerus. Penelitian ini dilakukan dengan mengevaluasi kinerja pompa sentrifugal terhadap pendistribusian air bersih di PERUMDAM Tirta Galuh Ciamis Unit Pelayanan Cisaga. Penelitian ini dilakukan terhadap pompa sentrifugal di PERUMDAM Tirta Galuh Ciamis Unit Pelayanan Cisaga. Pendistribusian air tentu saja merupakan hal yang penting dalam pemenuhan kebutuhan air bagi masyarakat dengan demikian dalam hal ini terdapat poin penting yaitu kinerja suatu pompa. Tentu saja kinerja pompa sangat mempengaruhi dalam pendistribusian air. Dengan pemakaian secara berkelanjutan dan waktu yang sangat lama, hal ini dapat mengakibatkan penurunan kinerja pompa yang bekerja tidak maksimal dalam pendistribusiannya. Dalam pelaksanaan penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahapan. Pertama dilakukan pengambilan data diantarnya melakukan pengukuran terhadap tegangan, arus, daya motor, kapasitas dan tekanan. Tahap kedua merupkan proses pengolahan data dan terakhir menarik kesimpulan terhadap hasil yang telah diteliti. Hasil penelitian menunjukan bahwa pompa sentrifugal di PERUMDAM Tirta Galuh Ciamis Unit Pelayanan Cisaga menunjukan spesifikasi diantaranya tegangan sebesar 400 V, arus 52,2 A, daya motor 30 Kw, Kapasitas 42 liter /detik dan tekanan sebesar 8 bar. Berdasarkan hasil pengukuran pada pompa didapatka hasil sebesar 385,6 untuk tegangan, 46,6 untuk arus, 29,1 Kw untuk daya motor, 26,4 liter / detik untuk kapasitas dan 5,5 bar untuk tekanan. Dari hasil tersebut pompa mengalami penurunan yaitu 14,4 V untuk tegangan, 5,8 A untuk arus, 0,9 Kw untuk daya motor, 15 liter / detik untuk kapasitas dan 2,5 bar untuk tekanan. Berdasarkan hal ini, pompa masih bisa digolongkan dalam kategori normal, namun adanya faktor elevasi dan jumlah konsumen yang terus bertambah hal ini sangat berpengaruh dalam pendistribusian air. Tentunya untuk tetap optimal diperlukan tekanan yang baik, pada beban puncak tekanan pada manometer menunjukan sebesar 5,5 bar, dalam hal ini untuk tetap optimal dalam pendistribusian air tekanan normal yang diperlukan sebesar 8 bar sebagaimana tercantum dalam manometer.