Abstract:
Latar Belakang:Gangguan jiwa merupakan suatu masalah kesehatan yang masih sangat penting untuk diperhatikan. Keluarga merupakan orang terdekat dengan klien, dimana perlu mengetahui proses munculnya gangguan jiwa yang dialami anggota keluarganya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi keluarga dengan dukungan keluarga dalam pemulihan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Majenang I Kabupaten Cilacap. Metode Penelitian: Jenis penelitian yang digunakan adalah korelasional atau. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh keluarga yang memiliki orang dengan gangguan jiwa Periode Bulan Februari Tahun 2024 di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Majenang I Kabupaten Cilacap dengan jumlah 36 keluarga, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Analisis bivariat dilakukan dengan menggunakan uji Chi Square. Hasil: Hasil uji hipotesis dengan menggunakan chi square didapat p value sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05. Sehingga keputusannya adalah ada hubungan yang signifikan antara persepsi dengan dukungan keluarga dalam pemulihan orang dengan gangguan jiwa. Discusian:Disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara persepsi dengan dukungan keluarga dalam pemulihan orang dengan gangguan jiwa. Saran: Hasil penelitian ini dapat menjadi salah satu bahan masukan pengambilan kebijakan dalam menetapkan usulan upaya-upaya kesehatan jiwa khususnya upaya yang melibatkan keluarga pasien dalam menunjang keberhasilan rehabilitasi.