Strategi Pemerintah Desa Dalam Pembangunan Ekonomi Masyarakat Berbasis Industri Rumah Tangga di Desa Sukasari Kecamatan Cidolog Kabupaten Ciamis

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan yang terjadi terkait dengan strategi Pemerintah Desa dalam Pembangunan ekonomi Masyarakat berbasis industri rumah tangga di Desa Sukasari Kecamatan Cidolog Kabupaten Ciamis belum maksimal. Hal ini terbukti dari indikator masalah yaitu: belum maksimalnya Pemerintah Desa dalam melaksanakan sosialisasi dan fasilitasi faktor pendukung pada pembangunan ekonomi serta kurangnya inovasi dalam membuat suatu strategi pengembangan dan digitalisasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan metode penelitian kualitatif pendekatan deskriptif. Sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dengan melaksanakan observasi, wawancara dan dokumen. Teknik analisis data dengan melakukan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Adapun untuk mengukur indikator dari strategi dalam penelitian ini yaitu: Mengkomunikasikan, Menghubungkan, Menghasilkan, Memanfaatkan, Mengkoordinasikan, dan Menanggapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan tingkat keberhasilan dari strategi Pemerintah Desa dalam Pembangunan ekonomi Masyarakat berbasis industri rumah tangga di Desa Sukasari Kecamatan Cidolog Kabupaten Ciamis. Hasil dari penelitian yaitu: 1) Strategi Pemerintah Desa dalam Pembangunan Ekonomi Masyarakat Berbasis Industri Rumah Tangga di Desa Sukasari Kecamatan Cidolog Kabupaten Ciamis belum terlaksana secara optimal; 2) Adapun hambatan yang dihadapi adanya ketimpangan akses informasi dan literasi digital, adanya ketidaksiapan pelaku usaha untuk beralih pada digitalisasi produk usahanya, belum adanya mitra usaha yang mampu untuk memberikan bantuan modal kepada para pelaku usaha, dan kemampuan daya saing pelaku usaha untuk mengejar para kompetitor usahanya masih kurang; 3) Pemerintah Desa memfasilitasi pelatihan kepada pelaku usaha dalam keahlian digital, pemenuhan kebutuhan infrastruktur telekomunikasi yang lebih baik di desa, adanya penyiapan mitra kerja ataupun usaha yang mampu membiayai pelaku usaha, dan adanya pengenalan media pasar secara online dan strategi promosi yang tepat untuk memperluas pasar.