Abstract:
Pelaksanaan pembangunan proyek harus diperhitungkan dan diatur sedemikian
rupa, baik dari segi waktu maupun biaya agar dapat mencapai hasil yang maksimal.
Waktu dan biaya berpengaruh signifikan terhadap keberhasilan dan kegagalan
proyek. Tolak ukur keberhasilan proyek biasanya dilihat dari waktu penyelesaian
yang singkat dengan biaya yang seminimal mungkin tanpa mengurangi kualitas
mutu. Proyek Pembangunan Gedung Sarana Pemuda Kecamatan Mangunreja
Kabupaten Tasikmalaya terindikasi mengalami keterlambatan dalam proses
pelaksanaanya. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui waktu
dan biaya optimal yang dihasilkan setelah dilakukan percepatan jam kerja (lembur)
menggunakan metode Time Cost Trade Off, dengan alternatif penembahan 2 jam
kerja (lembur) pada pekerjaan struktur yang berada pada lintasan kritis. Analisis
data dalam penelitian ini menggunakan Microsoft Project 2013 untuk menentukan
lintasan kritis. Berdasarkan hasil analisis perhitungan dengan time cost trade off
dengan penambahan 2 jam kerja (lembur) menghasilkan waktu optimal 127 hari
kerja dari durasi normal 150 hari didapat percepatan selama 23 hari kerja dengan
efisiensi waktu proyek sebesar 15% dan menghasilkan biaya optimum sebesar Rp.
5.363.375.369,06 dari biaya normal sebesar Rp. 5.448.649.000,00 ada pengurangan
biaya sebesar Rp. 85.273.630,94 dengan efisiensi biaya 1,56%.