Abstract:
Pengendalian waktu yang baik diharapkan dapat membantu pelaksanaan proyek sesuai dengan waktu yang direncanakan, salah satunya dengan menggunakan
metode nilai analisis hasil. Analisis hasil digunakan untuk mengetahui sejauh mana pengendalian waktu pada proyek pembangunan Gedung Farmasi Kabupaten Pangandaran dengan metode Earned Value Concept. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kinerja pengendalian waktu proyek menggunakan metode earned value concept dan mengetahui faktor yang mempengaruhi keterlambatan proyek dalam pelaksanaan pembangunan gedung Farmasi Kabupaten Pangandaran. Penelitian ini membutuhkan data seperti Time schedule, rencana anggaran biaya proyek dan laporan progres mingguan proyek. Metode ini memberikan informasi nilai hasil, jadwal anggaran, varian jadwal, indek kinerja jadwal, prakiraan waktu pekerjaan tersisa, dan prakiraan total waktu yang akan digunakan untuk analisis. Data pengerjaan proyek selama 20 minggu pelaporan, studi ini menghasilkan waktu penyelesaian proyek tidak sesuai dengan rencana jadwal proyek. Minggu ke-1 > 1, minggu ke-2 nilai SPI < 1, minggu ke-3 nilai SPI > 1, minggu ke-4 sampai dengan minggu ke-8 nilai SPI < 1, minggu ke-9 nilai SPI > 1, minggu ke-10 sampai minggu ke-11 nilai SPI < 1, minggu ke-12 sampai dengan minggu ke-21 nilai SPI < 1, minggu 22 nilai SPI = 1. Ini menunjukan bahwa untuk nilai SPI yang < 1 pekerjaan mengalami keterlambatan dan SPI yang > 1 pekerjaan mengalami percepatan, sedangkan SPI = 1 pekerjaan sama dengan rencana.
Kata Kunci : Pengendalian waktu, Earned Value Concept, SPI
