Abstract:
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS GALUH
SKRIPSI, FEBRUARI 2024
Dini Saftiani Rahayu
Nim : 1420122101
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KUALITAS HIDUP PENDERITA TB PARU DI RUANG ISOLASI RSUD
SMC TASIKMALAYA
ABSTRAK
Latar Belakang : Tuberkulosis paru merupakan suatu penyakit mudah menular dan memerlukan waktu pengobatan lama. Penyakit tuberculosis paru memberikan perubahan signifikan secara fisik maupun psikis sehingga dapat mempengaruhi pada kualitas hidup. Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas hidup pasen tuberculosis paru diantaranya adalah dukungan dari keluarga. Data di Ruang Isolasi RSUD SMC didapatkan kasus penyakit tuberculosis paru pada tahun 2022 sebanyak 397 orang.
Tujuan: untuk untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup penderita TB Paru di Ruang Isolasi RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya.
Metode : Jenis penelitian kuantittaif dengan mefode analitik dan pendekatan cross sectional. Sampel adalah pasien tuberculosis paru berjumlah 37 orang, dengan teknik sampel menggunakan teknik consecutive sampling. Data diperoleh dengan kuesioenr kemudian di analisis dengan menggunakan distribusi freukensi dan uji chi square. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari variable independent dan Variabel dependen
Hasil : Dukungan keluarga sebagian besar termasuk mendukung (67.6%), kualitas hidup sebgaian besr termask cukup (62,2%). Hasil uji chi square didapatkan terdapat hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien Tb paru dengan p value 0,004.
Simpulan : Terdapat hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup penderita TB Paru di Ruang Isolasi RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya.
Saran : Keluarga dapat meningkatkan dukungan kepada anggota keluarga yang menjalani perawatan di rumah sakit dalam upaya meningkatkan kualitas hidup.
Kata Kunci: dukungan keluarga, kualitas hidup, tuberkulosis paru
Daftar Pustaka: 29 buku (2013-2022).
ABSTRACT
Background: Pulmonary tuberculosis is a disease that is easily transmitted and requires a long treatment time. Pulmonary tuberculosis causes significant physical and psychological changes that can affect quality of life. One effort to improve the quality of life of pulmonary tuberculosis patients includes support from the family. Data from the Isolation Room at SMC Regional Hospital showed that there were 397 cases of pulmonary tuberculosis in 2022.
Objective: to determine the relationship between family support and the quality of life of pulmonary TB sufferers in the Isolation Room at the SMC Hospital, Tasikmalaya Regency.
Method: This type of quantitative research uses analytical methods and a cross sectional approach. The sample was 37 pulmonary tuberculosis patients, with the sampling technique using a consecutive sampling technique. Data obtained by questionnaire was then analyzed using frequency distribution and the chi square test. The variables used in this research consist of independent variables and dependent variables
Results: Family support was mostly supportive (67.6%), quality of life was mostly adequate (62.2%). The results of the chi square test showed that there was a relationship between family support and the quality of life of pulmonary TB patients with a p value of 0.004.
Conclusion: There is a relationship between family support and the quality of life of pulmonary TB sufferers in the Isolation Room at the SMC Hospital, Tasikmalaya Regency.
Suggestion: Families can increase support for family members undergoing treatment in hospital in an effort to improve quality of life.
Keywords: family support, quality of life, pulmonary tuberculosis
Bibliography: 29 books (2013-2022).
Description:
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS GALUH
SKRIPSI, FEBRUARI 2024
Dini Saftiani Rahayu
Nim : 1420122101
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KUALITAS HIDUP PENDERITA TB PARU DI RUANG ISOLASI RSUD
SMC TASIKMALAYA
ABSTRAK
Latar Belakang : Tuberkulosis paru merupakan suatu penyakit mudah menular dan memerlukan waktu pengobatan lama. Penyakit tuberculosis paru memberikan perubahan signifikan secara fisik maupun psikis sehingga dapat mempengaruhi pada kualitas hidup. Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas hidup pasen tuberculosis paru diantaranya adalah dukungan dari keluarga. Data di Ruang Isolasi RSUD SMC didapatkan kasus penyakit tuberculosis paru pada tahun 2022 sebanyak 397 orang.
Tujuan: untuk untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup penderita TB Paru di Ruang Isolasi RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya.
Metode : Jenis penelitian kuantittaif dengan mefode analitik dan pendekatan cross sectional. Sampel adalah pasien tuberculosis paru berjumlah 37 orang, dengan teknik sampel menggunakan teknik consecutive sampling. Data diperoleh dengan kuesioenr kemudian di analisis dengan menggunakan distribusi freukensi dan uji chi square. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari variable independent dan Variabel dependen
Hasil : Dukungan keluarga sebagian besar termasuk mendukung (67.6%), kualitas hidup sebgaian besr termask cukup (62,2%). Hasil uji chi square didapatkan terdapat hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien Tb paru dengan p value 0,004.
Simpulan : Terdapat hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup penderita TB Paru di Ruang Isolasi RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya.
Saran : Keluarga dapat meningkatkan dukungan kepada anggota keluarga yang menjalani perawatan di rumah sakit dalam upaya meningkatkan kualitas hidup.
Kata Kunci: dukungan keluarga, kualitas hidup, tuberkulosis paru
Daftar Pustaka: 29 buku (2013-2022).
ABSTRACT
Background: Pulmonary tuberculosis is a disease that is easily transmitted and requires a long treatment time. Pulmonary tuberculosis causes significant physical and psychological changes that can affect quality of life. One effort to improve the quality of life of pulmonary tuberculosis patients includes support from the family. Data from the Isolation Room at SMC Regional Hospital showed that there were 397 cases of pulmonary tuberculosis in 2022.
Objective: to determine the relationship between family support and the quality of life of pulmonary TB sufferers in the Isolation Room at the SMC Hospital, Tasikmalaya Regency.
Method: This type of quantitative research uses analytical methods and a cross sectional approach. The sample was 37 pulmonary tuberculosis patients, with the sampling technique using a consecutive sampling technique. Data obtained by questionnaire was then analyzed using frequency distribution and the chi square test. The variables used in this research consist of independent variables and dependent variables
Results: Family support was mostly supportive (67.6%), quality of life was mostly adequate (62.2%). The results of the chi square test showed that there was a relationship between family support and the quality of life of pulmonary TB patients with a p value of 0.004.
Conclusion: There is a relationship between family support and the quality of life of pulmonary TB sufferers in the Isolation Room at the SMC Hospital, Tasikmalaya Regency.
Suggestion: Families can increase support for family members undergoing treatment in hospital in an effort to improve quality of life.
Keywords: family support, quality of life, pulmonary tuberculosis
Bibliography: 29 books (2013-2022).