Abstract:
Latar Belakang : Pelayanan gawat darurat berorientasi pada keselamatan pasien serta memenuhi mutu pelayanan yang baik. Kepadatan di IGD menyebabkan meningkatnya angka kematian, ketidakpuasan terhadap pelayanan IGD, kelelahan perawat, meningkatnya resiko tertular infeksi penyakit, dan meningkatnya lama tinggal (length of stay). Tujuan : Mengetahui Hubungan Kategori Triase Emergency Severity Index Terhadap Length Of Stay pada pasien IGD di RSUD SMC Kab. Tasikmalaya. Metode : Jenis penelitian yaitu penelitian kuantitatif dengan metode korelasional melalui pendekatan secara cross-sectional, populasi penelitian sebanyak 2.256 orang dengan sampel 96 orang pasien IGD. Menggunakan teknik non probability sampling berupa purposive sampling. Varibelnya yaitu Emergency Severity Index dan Length Of Stay. Hasil : Berdasarkan hasil uji Chi-Square didapatkan nilai p-value 0,000 (< 0,05) dapat disimpulkan bahwa ada Hubungan Kategori Triase Emergency Severity Index Terhadap Length Of Stay pada pasien IGD di RSUD SMC Kab. Tasikmalaya. Kesimpulan : Dalam pemilihan pasien dianjurkan menggunakan triase Emergency Severity Index karena keputusan triase, lebih akurat, lebih mudah digunakan dan ketepatan penggunaan sistem triase di Rumah Sakit akan berdampak pada Length of Stay (LOS).
Description:
Latar Belakang : Pelayanan gawat darurat berorientasi pada keselamatan pasien serta memenuhi mutu pelayanan yang baik. Kepadatan di IGD menyebabkan meningkatnya angka kematian, ketidakpuasan terhadap pelayanan IGD, kelelahan perawat, meningkatnya resiko tertular infeksi penyakit, dan meningkatnya lama tinggal (length of stay). Tujuan : Mengetahui Hubungan Kategori Triase Emergency Severity Index Terhadap Length Of Stay pada pasien IGD di RSUD SMC Kab. Tasikmalaya. Metode : Jenis penelitian yaitu penelitian kuantitatif dengan metode korelasional melalui pendekatan secara cross-sectional, populasi penelitian sebanyak 2.256 orang dengan sampel 96 orang pasien IGD. Menggunakan teknik non probability sampling berupa purposive sampling. Varibelnya yaitu Emergency Severity Index dan Length Of Stay. Hasil : Berdasarkan hasil uji Chi-Square didapatkan nilai p-value 0,000 (< 0,05) dapat disimpulkan bahwa ada Hubungan Kategori Triase Emergency Severity Index Terhadap Length Of Stay pada pasien IGD di RSUD SMC Kab. Tasikmalaya. Kesimpulan : Dalam pemilihan pasien dianjurkan menggunakan triase Emergency Severity Index karena keputusan triase, lebih akurat, lebih mudah digunakan dan ketepatan penggunaan sistem triase di Rumah Sakit akan berdampak pada Length of Stay (LOS).