dc.contributor.author |
Yulianingsih, Lina |
|
dc.date.accessioned |
2024-08-22T07:28:35Z |
|
dc.date.available |
2024-08-22T07:28:35Z |
|
dc.date.issued |
2024-08-22 |
|
dc.identifier.uri |
http://repository.unigal.ac.id:8080/handle/123456789/4919 |
|
dc.description.abstract |
Penelitian ini dilatarbelakangi Belum optimalnya perencanaan dalam pengelolaan aset desa, belum optimalnya pengorganisasian sumber daya manusia karena kurang memadainya kemampuan dan keahlian perangkat desa dan kurangnya keterbukaan pemerintah desa dalam memberikan informasi terkait dengan aset desa yang disewakan pada pihak lain. Rumusan masalahnya adalah: “Bagaimana pengelolaan aset desa dalam peningkatan pendapatan asli desa di Desa Babakan Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran?”. Peneliti memilih menggunakan metode penelitian kualitatif untuk menentukan cara mencari, mengumpulkan, mengolah dan menganalisis data hasil penelitian tersebut. Jumlah informan dalam penelitian ini berjumlah 8 orang. Teknik pengumpulan data meliputi studi kepustakaan dan studi lapangan (observasi dan wawancara). Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukan Pengelolaan aset desa dalam peningkatan pendapatan asli desa di Desa Babakan Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran pada umumnya dilaksanakan kurang optimal. Hal ini ditunjukan dari hasil wawancara terdapat beberapa pelaksanaan indikator yang kurang optimal. Berdasarkan hasil obervasi diketahui bahwa pengelolaan aset desa dalam peningkatan pendapatan asli desa di Desa Babakan Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran secara umum masih kurang optimal. Hal ini ditunjukan dengan adanya beberapa indikator yang pelaksanaannya kurang optimal seperti penentuan dan tata kerja dalam pengelolaan aset yang masih kurang optimal dan kurangnya kesesuaian pembagian tugas dengan kemampuan dan keahliannya. Adapun kendala-kendala yang dihadapi pemerintah desa dalam pengelolaan aset desa untuk peningkatan pendapatan asli desa di Desa Babakan Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran berupa keterbatasan kemampuan sumber daya manusia, kurangnya kesediaan pengelola untuk memberikan informasi dan melakukan promosi aset desa yang disewakan dan perangkat desa sebagian besar masih memiliki pendidikan sekolah menengah. Upaya-upaya yang telah dilakukan pemerintah desa dengan cara memberikan arahan dan petunjuk pada perangkat desa untuk siap sedia memberikan informasi dan mempromosikan aset desa yang disewakan dengan harga sewa yang relatif terjangkau, memberikan kesempatan pada perangkat desa untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi, memberikan kesempatan untuk mengikuti berbagai kegiatan pengembangan sumber daya manusia seperti kegiatan pendidikan dan pelatihan. |
en_US |
dc.description.sponsorship |
Garis, Regi refian
Anwar, Asep Nurdin Rosihan |
en_US |
dc.language.iso |
other |
en_US |
dc.publisher |
Universitas Galuh |
en_US |
dc.subject |
Pengelolaan, Aset Desa, Pendapatan Asli Desa. |
en_US |
dc.title |
Pengelolaan Aset Desa Dalam Peningkatan Pendapatan Asli Desa di Desa Babakan Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran |
en_US |
dc.type |
Article |
en_US |