dc.description.abstract |
Pembangunan sarana dan prasarana semakin berkembang karena jumlah penduduk yang terus meningkat setiap tahunnya. Oleh karena itu untuk memenuhi pelayanan publik yang semakin baik, melalui Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan Kabupaten Ciamis melakukan pembangunan infrastruktur jembatan. Pada pelaksanaannya, penerapan terhadap manajemen konstruksi perlu dilakukan dalam pengoptimalan pelaksanaan pekerjaan yaitu melakukan pengendalian waktu. Proyek Penggantian Jembatan Cibuyut Ruas Jalan Kawali – Sadananya Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis mengalami keterlambatan pekerjaan pada minggu ke-14 yaitu terkendala faktor cuaca dan keterlambatan pengadaan barang sehingga mengakibatkan pekerjaan lainnya menjadi tertunda. Pada tugas akhir ini akan membahas mengenai re-schedulling dengan menggunakan metode Critical Path Method (CPM) untuk mendapatkan jalur kritis dan mengoptimalkan durasi waktu penyelesaian proyek. Jalur kritis yang dihasilkan oleh metode penjadwalan Critical Path Method (CPM) pada proyek ini adalah A-B-F-M-R-Q dan A-B-M-F-R pada kegiatan Mobilisasi Alat, Jembatan Sementara, Pembongkaran Pasangan Batu, Pasangan batu, Papan Nama Jembatan, dan Stootwerk/Perancah dengan durasi 101 hari. Berikut hasil analisa dari ke-3 durasi kegiatan yaitu total durasi perencana selama 120 hari, total durasi aktual selama 120 hari dan total durasi metode Critical Path Method (CPM) yaitu 101 hari. Dengan demikian hasil durasi menggunakan metode Critical Path Method (CPM) yaitu 101 hari lebih optimal dan efisien. Hal ini dapat diketahui karena menggunakan metode Critical Path Method (CPM) dapat melakukan beberapa pekerjaan secara bersamaan dan dapat menghemat waktu 19 hari. |
en_US |