Abstract:
Latar Belakang: Diabetes Mellitus merupakan sekelompok kelainan heterogen yang ditandai oleh kenaikan kadar glukosa dalam darah atau hiperglikemia. Komplikasi diabetes melitus yang paling ditakuti adalah timbulnya ulkus yang menyebabkan 50% hingga 75% harus amputasi. Luka diabetik merupakan luka kronik Diabetes Mellitus yang ditandai dengan luka terbuka pada permukaan kulit yang dapat disertai dengan adanya kematian jaringan sekitar luka. Metode perawatan luka yang sedang berkembang saat ini adalah metode moist wound healing. Moist wound healing adalah teknik perawatan luka dengan mempertahankan keadaan lingkungan luka tetap lembab menggunakan balutan penahanan kelembaban, oklusif dan semi oklusif sehingga penyembuhan luka dan pertumbuhan jaringan dapat terjadi secara alami, dapat mempercepat penyembuhan 45%, dapat mengurangi komplikasi infeksi, dan pertumbuhan jaringan parut residual. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi artikel-artikel ilmiah penelitian yang memaparkan Pengaruh Metode Perawatan Luka Moist Wound Healing Terhadap Penyembuhan Ulkus Diabetik. Metode: Desain Penelitian yang digunakan adalah studi literatur, secara sistematis terkait topik yang diangkat yaitu pengaruh metode perawatan luka moist wound healing terhadap penyembuhan ulkus diabetik. Hasil: Hasil Penelitian dari literatur jurnal menunjukkan adanya perbaikan ulkus diabetik setelah diberikan metode perawatan luka moist wound healing. Kesimpulan: Dari 10 jurnal penelitian yang dipaparkan bahwa metode perawatan luka moist wound healing berpengaruh signifikan terhadap penyembuhan ulkus diabetik.