Abstract:
Seringkali didapati proyek mengalami keterlambatan penyelesaian pada pelaksanaannya di lapangan. Pengendalian proyek sangat diperlukan karena mempengaruhi keberhasilan suatu proyek. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi pengendalian waktu dan biaya pada Proyek Pembangunan Jembatan Ampera Kecamatan Banjaranyar Kabupaten Ciamis dengan menggunakan metode Earned Value Management. Metode ini menganalisis penyimpangan waktu dan biaya melalui Cost Variance dan Schedule Variance. Untuk menilai efisiensi penggunaan sumber daya dengan menggunakan Cost Performance Index dan Schedule Performance Index, serta menganalisis perkiraan biaya dan waktu penyelesaian proyek melalui ETC dan EAC, serta ETS dan EAS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai indeks kinerja jadwal menunjukkan nilai rata-rata SPI >1, menandakan bahwa proyek berjalan lebih cepat dari jadwal yang direncanakan, sementara indeks kinerja biaya CPI = 1 menunjukkan penggunaan biaya sesuai dengan anggaran. Proyek berhasil diselesaikan 100% lebih cepat 2 minggu dari jadwal yang direncanakan. Nilai ETC yang didapatkan pada minggu ke-19 yaitu nol (0) yang artinya anggaran biaya telah habis dan pekerjaan pun telah selesai. Nilai EAC diperoleh sama dengan nilai ACWP yaitu sebesar Rp 10.635.880.000,00 yang menunjukan bahwa proyek berjalan sesuai perencanaan biaya dan jadwal. Meskipun terdapat beberapa keterlambatan pada minggu-minggu tertentu, studi kasus ini menunjukkan bahwa EVM merupakan metode yang efektif untuk mengendalikan waktu dan biaya proyek konstruksi.