Abstract:
Syok hipovolemik merupakan keadaan berkurangnya perfusi organ dan oksigenasi kejaringan disebabkan karena gangguan kehilangan akut dari darah (syok hemoragik) atau cairan tubuh (non hemoragik) yang dapat disebabkan karena berbagai keadaan sehingga terjadi kegagalan multiorgan. Syok hipovolemik biasanya disebabkan karena diare, luka bakar, muntah, dan trauma maupun perdarahan karena obsetri. Tujuan: peningkatan nilai MAP, kesadaran pada pasien dengan syok hipovolemik. Metode: Penelitian ini menggunakan studi literature review dengan menggunakan data publikasi dari jurnal nasional dan internasional yang dilakukan dengan memakai 3 database berupa Google Scholar, Pubmed, dan Science Direct yang terbit pada tahun 2014-2024 dengan menggunakan kriteria PICOST dan tabel prisma sehingga menghasilkan 9 jurnal. Hasil: adanya pengaruh yang signifikan antara pengarurh resusitasi cairan terhadap peningkatan nilai MAP dan kesadaran pada pasien syok hipovolemik. Kesimpulan:adanya pengaruh yang signifikan antara pemberian resusitasi cairan pada pasien dengan syok hiovolemik dapat diterapkan secara teratur sebagai terapi untuk terhadap peningkatan nilai MAP dan kesadaran.
