dc.description.abstract |
Penelitian ini berjudul “Gaya Bahasa dalam Antologi Cerpen Orang-Orang
Pinggiran Karya Lea Pamungkas (Alternatif Pengembangan Bahan Ajar Teks
Cerpen).” Permasalahan yang dikaji dirumuskan dalam bentuk rumusan masalah
sebagai berikut, 1) Bagaimana gaya bahasa yang digunakan dalam antologi cerpen
Orang-Orang Pinggiran karya Lea Pamungkas? 2) Bagaimana alternatif
pengembangan bahan ajar yang berkaitan dengan gaya bahasa dalam menelaah
teks cerpen?. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan Gaya
Bahasa dalam antologi cerpen Orang-Orang Pinggiran karya Lea Pamungkas dan
mendeskripsikan alternatif pengembangan bahan ajar yang berkaitan dengan gaya
bahasa. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Data yang
digunakan berupa kata atau kalimat yang dapat dirumuskan sebagai gaya bahasa
yang diambil dari antologi cerpen Orang-Orang Pinggiran karya Lea Pamungkas.
Berdasarkan analisis data dan pembahasan diperoleh penggunaan gaya bahasa
yang terdiri dari dua jenis, yakni retoris meliputi eufemisme untuk menyindir
secara halus dan elegan, tautologi untuk mengulang kata yang lain, asindeton
digunakan pada kata-kata yang dipisahkan dengan tanda koma, perifrasis
menggunakan kata yang lebih banyak, dan litotes untuk mengungkapkan sesuatu
dengan tujuan merendahkan diri, dan kiasan meliputi metafora sebagai kiasan atau
gambaran pada persamaannya, sinekdok digunakan sebagai bahasa figuratif yang
menyatakan keseluruhan atau sebagian, personifikasi untuk menggambarkan
benda mati yang memiliki sifat seperti manusia, metonimia untuk menyatakan
sesuatu yang memiliki hubungan sangat dekat, ironi untuk menyindir dengan
makna yang berlawanan, dan sinisme untuk menyindir dengan mengejek atau
merendahkan. Kiasan metefora dominan digunakan pada antologi cerpen OrangOrang Pinggiran.
Hasil analisis membuktikan bahwa gaya bahasa dalam antologi cerpen
Orang-Orang Pinggiran karya Lea Pamungkas dapat digunakan oleh pendidik
sebagai alternatif pengembangan bahan ajar khususnya pada jenjang SMP kelas
IX dalam mempelajari teks cerpen. Hasil penelitian sesuai dengan prinsip
keberadaan isi yakni isi bahan ajar sesuai dengan kurikulum, memiliki konsep
kebahasaan dan memiliki kaitan dengan materi pembelajaran yang lain.
Kesesuaian dengan prinsip penyajian materi yakni bahan ajar dapat
menumbuhkan motivasi peserta didik dan mudah dipahami karena gaya bahasa
yang digunakan berkaitan dengan kehidupan peserta didik. Kesesuaian dengan
prinsip bahasa dan keterbacaan yakni isi bahan ajar yang dikembangkan sesuai
dengan penggunaan gaya bahasanya dengan tingkat perkembangan peserta didik
sehingga mencapai tujuan pembelajaran. |
en_US |