Unigal Repository

IMPLEMENTASI PASAL 14 AYAT (1) HURUF d UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 1995 TENTANG PEMASYARAKATAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIB CIAMIS

Show simple item record

dc.contributor.author Pratama, Mochamad Teguh
dc.contributor.author Setiawan, Iwan
dc.contributor.author Hermana, Anda
dc.date.accessioned 2024-08-21T03:26:20Z
dc.date.available 2024-08-21T03:26:20Z
dc.date.issued 2020-08-13
dc.identifier.other 3300160277
dc.identifier.uri http://repository.unigal.ac.id:8080/handle/123456789/4854
dc.description.abstract Implementasi pasal 14 ayat (1) huruf d Undang-Undang nomor 12 tahun 1995 tentang pemasyarakatan di lembaga pemasyarakatan kelas IIB Ciamis yaitu belum terpenuhinya pelayanan makanan sesuai standar gizi yang maksimal,belum menunjang pelaksanaan tugas pokok lapas/rutan di bidang pembinaan,pelayanan dan keamanan. Bahwa pelayanan makanan di lapas/rutan tidak terpenuhinya syarat kecukupan gizi,hygiene,sanitasi dan citarasa. Penulis melakukan penelitian dengan batasan identifikasi masalah. Bagaimanakah implementasi pasal 14 ayat (1) huruf d Undang-Undang Republik Indonesia nomor 12 tahun 1995 tentang pemasyarakatan di lembaga pemasyarakatan kelas IIB Ciamis. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode deskriptif analitis yaitu cara untuk memecahkan masalah atau menjawab permasalahan yang sedang dihadapi serta menggunakan metode pendekatan yuridis normatif. Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan metode kepustakaan dan penelitian lapangan dengan observasi dan wawancara. Hasil pembahasan dan kesimpulan yang didapat berdasarkan hasil penelitian ini sebagai implementasi pasal 14 ayat (1) huruf d Undang-Undang nomor 12 tahun 1995 tentang pemasyarakatan di lembaga pemasyarakatan kelas IIB Ciamis, yaitu belum terpenuhinya pelayanan makanan sesuai standar gizi yang maksimal, sesuai KEPMEN Hukum dan HAM Republik Indonesia M.H.H.01.PK.07.2 tahun 2009 tentang pedoman penyelenggaraan makanan bagi warga binaan pemasyarakatan di lembaga pemasyarakatan dan rumah tahanan negara belum menunjang pelaksanaan tugas pokok lapas/rutan tidak terpenuhinya syarat kecukupan gizi,hygiene,sanitasi dan citarasa. Kendala-kendalanya adalah over capacity di dalam lapas Kelas IIB Ciamis. Lapas yang diisi tidak sesuai kaasitasnya membuat proses berjalannya program pembinaan kepada narapidana menjadi tidak maksimal. Kurang terjaganya kebersihan lapas juga menjadi salah satu yang diakibatkan oleh over capasity di Lapas Kelas IIB Ciamis. Kurangnya petugas yang memiliki keahlian khusus dalam pelayanan kesehatan untuk menangani narapidana di Lapas kelas IIB Ciamis . Dana yang terbatas juga menjadi kendala dalam pelayanan makanan maupun kesehatan. Upaya-upaya pemerintah dalam implementasi pasal 14 ayat (1) huruf d Undang-Undang nomor 12 tahun 1995 tentang pemasyarakatan di lembaga pemasyarakatan kelas IIB Ciams antara lain : Lapas Ciamis pengajuan pembuatan kamar baru, rehabilitasi bangunan hingga pemangunan lapas baru yang mempunyai tujuan utama menambah daya tampung napi. Meski demikian upaya tersebut masih dalam proses dan masih belu dapat pembuatan kamar yang baru sampai saat ini. Pengajuan program untuk penambahan bahan makanan kebutuhan narapidana meski demikian proses tersebut masih dalam proses dan pengajuan untuk kebutuhan tersebut. Melakukan tindakan yang bersifat non institusional antara lain pidana bersyarat,probation,pidana yang ditangguhkan,kompensasi,restitusi. Pengajuan anggaran untuk penyuluhan kesehatan bagi narapidana dalam rangka mewujudkan sumber daya manusia yang mandiri untuk hidup sehat. en_US
dc.language.iso other en_US
dc.publisher Fakultas Hukum UNIGAL en_US
dc.subject Pemasyarakatan en_US
dc.title IMPLEMENTASI PASAL 14 AYAT (1) HURUF d UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 1995 TENTANG PEMASYARAKATAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIB CIAMIS en_US
dc.type Other en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Repository


Browse

My Account