Sinergitas Pemerintah Desa Dengan Balai Penyuluh Pertanian Dalam Meningkatkan Program Ketahanan Pangan Di Desa Awiluar Kecamatan Lumbung Kabupaten Ciamis

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi bahwa Sinergitas Pemerintah Desa dengan Balai Penyuluh Pertanian dalam Meningkatkan Program Ketahanan Pangan di Desa Awiluar Kecamatan Lumbung belum dilaksanakan dengan optimal. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana Sinergitas Pemerintah Desa dengan Balai Penyuluh Pertanian dalam Meningkatkan Program Ketahanan Pangan di Desa Awiluar Kecamatan Lumbung Kabupaten Ciamis. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Informan sebanyak 5 (lima) orang. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Teknak analisis data dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa Sinergitas Pemerintah Desa dengan Balai Penyuluh Pertanian dalam Meningkatkan Program Ketahanan Pangan di Desa Awiluar Kecamatan Lumbung Kabupaten Ciamis belum dilaksanakan sesuai dengan faktor kekuatan dari sinergitas. Masih terdapat beberapa hambatan antara lain Pemerintah Desa dan Balai Penyuluh Pertanian dalam melakukan komunikasi masih terhambat dikarenakan masingmasing mempunyai agenda kegiatan, program ketahanan pangan yang masih dalam tahap awal masih kurang dalam persiapan dan pemahaman dalam pemeliharaan program menjadikan program tidak berjalan dengan optamal, seta sarana dan prasarana yang kurang, kemudian kurangnya kesadaran masyarakat saat melakukan sosialisasi dan pembinaan yang diadakan oleh Pemerintah Desa bersama Balai Penyuluh Pertanian. Oleh karena itu untuk mengatasi hambatan atau tantangan tersebut terdapat upaya-upaya yang dilakukan antara lain Pemerintah Desa Awiluar dan Balai Penyuluh Pertanian melakukan kunjungan langsung jika ada hal yang begitu mendesak, mencari dan memberi waktu untuk menyesuaikan agenda dari masing-masing, Pemerintah Desa melakukan perbaikan dalam sarana dan prasarana untuk menunjang program ketahanan pangan, dan melakukan sosialisasi dengan pelan-pelan kepada masyarakat bersama dengan Balai Penyuluh Pertanian.