Abstract:
Rifky Renaldi Rahmat. NIM. 3403200039. Pengaruh Kebijakan Hutang dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan (Pada Perusahaan Sektor Manufaktur Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Bursa Efek Indonesia Tahun 2018-2022) Dibawah Bimbingan Bapak Mohamad Apip S.E.,M.Si (Pembimbing I) dan Ibu Hj. Elis Badriah, S.E., M.Ak. (Pembimbing II).
Penelitian Ini bertujian untuk mengetahui pengaruh kebijakan Hutag (X1) dan Kebijakan Dividen (X2) Terhadap Nilai Perusahaan (Y) pada perusahaan Manufaktur Sektor Makanan dan Minuman Yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia Tahun 2018-2022. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan Kuantitatif. Sumber data yang digunakan yaitu data sekunder dan metode yang digunakan adalah analisis regresi linier dengan data panel dengan bantuan program Eviews 12. Populasi dalam penelitian ini adalah berjumlah 84 perusahaan. Sampel dalam penelitian ini adalah berjumlah 20 perusahaan.
Berdasarkan hasil uji t Kebijakan Hutang (X1) memiliki t hitung sebesar -0,0904981 < dari t tabel yaitu 2,10982 dan nilai sig probabilitas 0,3683 > dari 0,05 maka Ha ditolak dan Ho diterima, artinya variabel Independen X1 (kebijakan hutang) tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan (Y) pada perusahan Manufaktur Sektor Makanan dan Minuman Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2018-2022. Kebijakan Dividen (X2) memiliki t hitung sebesar –3,325156 < dari t tabel yaitu 2,10982 dan nilai sig prob 0,0013 < dari 0,05 maka Ha diterima dan Ho ditolak, artinya variabel Independen X2 (kebijakan dividen) berpengaruh terhadap nilai perusahaan (Y). Berdasarkan hasil Uji F menun kebijakan Hutang (X1) dan Kebijakan Dividen (X) memiliki nilai probabilitas F statistik 0,000000 < dari 0,05, dengan perbandingan F hitung dan F tabel yaitu 34,159 > 3,59153 sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima, artinya bahwa ada hungan simultan antara Kebijakan Hutang (X1), dan Kebijakan Dividen (X2) Terhadap Nilai Perusahaan (Y). Kebijakan Hutang (X1) dan Kebijakan Dividen (X2) berpengaruh sebesar 87% terhadap Nilai Perusahaan (Y) pada perusahaan Manufaktur Sektor Makanan dan Minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2018-2022 dan sisanya sebesar 13% dipengaruhi oleh Variabel lain diluar Penelitian ini.
Kata Kunci : Kebijakan Hutang, Kebijakan Dividen, Nilai Peruasahaan