Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sistem penyimpanan arsip di Kantor Desa Neglasari Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis yang belum optimal. Hal ini terlihat dari sistem penyimpanan arsip yang digunakan belum sesuai sehingga penyimpanan arsip tidak tertata sesuai dengan sistem yang digunakan, sulitnya dalam penemuan kembali arsip yang diperlukan sehingga arsip tidak dapat ditemukan dalam waktu yang cepat, kurangnya fasilitas kearsipan sehingga banyak dokumen yang berceceran dan menumpuk tidak sesuai dengan jenisnya, kurangnya pengetahuan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam kegiatan kearsipan dan belum adanya ruang arsip khusus untuk menyimpan dokumen sehingga dokumen berceceran, bertumpuk dan tidak tertata dengan baik yang menyebabkan dokumen tidak dapat terjaga dengan baik, kerahasiaan organisasi tidak dapat terjamin dan sulitnya dalam penemuan kembali arsip .
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Sumber data terdiri dari data sekunder dan data primer dengan jumlah 6 (enam) informan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi kepustakaan, studi lapangan dan studi dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data dan verifikasi.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pengelolaan arsip di Kantor Desa Neglasari Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis belum optimal dimana dari 13 indikator yang dijadikan tolak ukur dalam penelitian ini hanya 4 indikator yang sudah optimal dan 9 indikator lainnya belum berjalan dengan optimal. Hal ini terjadi karena masih terdapat hambatan–hambatan yang dihadapi yaitu sistem pengelolaan arsip yang digunakan belum dilakukan dengan baik, penemuan kembali arsip memakan waktu yang lama, kurangnya fasilitas kearsipan, kurangnya pengetahuan Sumber Daya Manusia (SDM) pada pengelolaan arsip dan tidak adanya ruang khusus penyimpanan arsip di Kantor Desa Neglasari Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis.