dc.description.abstract |
ABSTRAK
Penelitian ini di latar belakangi oleh Hasil observasi di lapangan menunjukkan bahwa Kecamatan Cieungjing merupakan kecamatan tertinggi jumlah covid selama tahun 2021 dibandingkan kecamatan lain di Kabupaten Ciamis. Sedangkan desa Karangkamulyan memiliki angka kematian cukup tinggi akibat Covid 19 yaitu sekitar 5%. Untuk mengetahui bagaimana sikap masyarakat terhadap covid 19 diketahui bahwa yang melakukan 5M di Desa Karang Kamulyan masih kurang, masih banyak warga yang keluar rumah dan berkumpul di pinggir jalan tanpa menggunakan masker, ada juga yang membuka angkringan dan tidak menyediakan tempat untuk mencuci tangan tanpa mengikuti aturan pencegahan covid-19. Adapun metode yang di gunakan adalah Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei bersifat analitik dengan rancangan crossectional, dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel yang satu dengan variabel yang lainnya. Jenis data adalah data kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sikap memakai masker. mencuci tangan. menjaga jarak. menghindari kerumunan, dan membatasi mobilisasi (5 M) dimasa corona virus desease (covid 19) adalah mendukung, yaitu sebagian besar 74 orang atau 74% dan 26 orang dinyatakan tidak mendukung. Prilaku memakai masker. mencuci tangan. menjaga jarak. menghindari kerumunan, dan membatasi mobilisasi (5 M) dimasa corona virus desease (covid 19) di Desa Karang Kamulyan yaitu sebagian besar 74 orang atau 74% dnyatakan baik, berprilaku cukup sebanyak 21 orang dan berprilaku kurang sebanyak 5 orang. Terdapat hubungan sikap dengan prilaku memakai masker. mencuci tangan. menjaga jarak. menghindari kerumunan, dan membatasi mobilisasi (5 m) dimasa corona virus desease (covid 19) di Desa Karang Kamulyan. Hasil ρ value mempunyai nilai lebih kecil daripada nilai α (0,000 < 0,05). Artinya bahwa terdapat hubungan sikap dengan prilaku memakai masker. mencuci tangan. menjaga jarak. menghindari kerumunan, dan membatasi mobilisasi (5 M) dimasa corona virus desease (covid 19) di Desa Karang Kamulyan. |
en_US |