Abstract:
ABSTRAK
Penelitian ini dilatar belakangi oleh hasil studi pendahuluan yang dilaksanakan pada masyarakat di Kecamatan Ciamis, pada Hari Rabu tanggal 23 Maret 2022 melalui wawancara dengan 10 orang responden, diketahui bahwa 3 orang responden mengetahui tentang DBD, dan 7 orang responden tidak mengetahui tentang DBD. Dengan demikian maka sebagian besar responden tidak mengetahui tentang DBD. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat hubungan tingkat pengetahuan masyarakat tentang Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan upaya pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) di Puskesmas Ciamis. Metode yang di gunakan adalah Penelitian ini bersifat menjelaskan hubungan antara variabel melalui pengujian hipotesis Penelitian ini juga menggunakan pendekatan crossectional dimana tingkat pengetahuan diidentifikasi pada saat ini memiliki hubungan dengan upaya pencegahan DBD. Kesimpulan diketahui terdapat hubungan tingkat pengetahuan masyarakat tentang demam berdarah dengue (DBD) dengan upaya pencegahan demam berdarah dengue (DBD). Tingkat pengetahuan masyarakat tentang tentang demam berdarah dengue (DBD) secara keseluruhan tergolong pada katagori baik, ditunjukkan dengan sebagian besar masyarakat yaitu 54 orang atau 67,5% memiliki pengetahuan baik. Upaya pencegahan demam berdarah dengue (DBD) yaitu sebanyak77 orang atau 77.8%. Hasil analisis data diketahui bahwa pengetahuan masyarakat memiliki hubungan yang signifikan dengan pelaksanaan upaya pencegahan demam berdarah dengue (DBD) dengan hasil p value sebesar 0,000 < 0,0.