Struktur Sastra dalam Novel Gita Cinta dari SMA Karya Eddy D. Iskandar (Alternatif Pengayaan Bahan Ajar dalam Menganalisis Isi dan Kebahasaan Novel)

Abstract

Penelitian ini berjudul “Struktur Sastra dalam Novel Gita Cinta dari SMA Karya Eddy D. Iskandar (Alternatif Pengayaan Bahan Ajar dalam Menganalisis Isi dan Kebahasaan Novel). Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan struktur sastra dalam novel Gita Cinta dari SMA karya Eddy D. Iskandar, (2) memperkaya pengayaan bahan ajar yang berkaitan dengan struktur sastra dalam KD 3.9 Menganalisis isi dan kebahasaan novel. Metode penelitian yang digunakan yaitu pendekatan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini berupa novel Gita Cinta dari SMA karya Eddy D. Iskandar. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik analisis dan teknik catat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat struktur sastra terdiri dari unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Unsur intrinsik terdiri dari 1) temanya menceritakan tentang perbedaan suku, 2) plot/alur meliputi tahap awal adanya kisah percintaan antara Ratna dengan Galih, tahap tengah adanya kisah percintaan antara Ratna dengan Galih yang tidak disetujui oleh ayah Ratna, dan tahap akhir menceritakan tokoh Ratna dengan Galih harus berpisah karena Ratna harus pindah ke Yogyakarta dan akan dijodohkan oleh ayahnya Ratna sendiri, 3) penokohan meliputi tokoh protagonis terdiri dari tokoh Galih, Ratna, Mimi, Erlin, Anto, dan Mbak Ning, tokoh antagonis terdiri dari Ayah Ratna, dan tokoh tritagonis terdiri dari Ibu Ratna, dan Bapak Direktur, 4) latar meliputi latar tempat terdapat di sekolah, kelas, aula, rumah Ratna, rumah Galih, rumah Erlin, rumah Mimi, halaman rumah, kamar, dan stasiun, dan latar waktu pagi dan malam, 5) sudut pandang penceritaan pada cerita menggunakan sudut pandang orang ketiga, dan 6) style/stilistika dalam novel Gita Cinta dari SMA karya Eddy D. Iskandar terdapat gaya bahasa perbandingan.. Unsur ekstrinsik juga mencakup 1) pengarang yang wawasan dan pengetahuannya sangat memengaruhi kualitas karya sastra yang dibuat bisa dilihat dari biografi pengarang novel, dan 2) respon masyarakat terhadap karya sastra tersebut yang ditunjukkan dengan munculnya resensi dan artikel dalam media serta pencetakan berulang bisa dilihat dari artikel mengenai novel yang di filmkan. Hasil analisis membuktikan struktur sastra dalam novel Gita Cinta dari SMA karya Eddy D. Iskandar tersebut dapat digunakan oleh pendidik sebagai alternatif pengayaan bahan ajar. Hal tersebut dapat menjadi acuan atau inspirasi untuk mempelajari struktur sastra yang terkandung dalam isi novel kelas XII SMA yang lebih kaya, lengkap, dan juga baru. Hasil penelitian relevan dengan kriteria bahan ajar. Aspek keberadaan isi sesuai dengan kurikulum yang digunakan. Aspek penyajian materi disusun dari yang mudah dipelajari ke yang sulit. Aspek bahasa dan keterbacaan disajikan sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik.