KESANTUNAN BERBAHASA DALAM KOLOM KOMENTAR INSTAGRAM KAESANG PANGAREP

Abstract

Judul penelitian ini mengangkat mengenai “Kesantunan Berbahasa dalam Kolom Komentar Instagram Kaesang Pangarep (Alternatif Model Bahan Ajar Teks Diskusi)”. Penelitian dilatarbelakangi melalui tuturan netizen pada kolom komentar akun Instagram yang kurang memperhatikan prinsip kebahasaan. Berdasarkan hal tersebut, penulis mengkaji karakteristik kesantunan berbahasa dalam kolom komentar instagram Kaesang Pangarep dan alternatif pengembangan model bahan ajar digital pada pembelajaran Teks Diskusi berdimensi kesantunan berbahasa. Penelitian ini, penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini yaitu berupa kata, ungkapan, istilah, atau kalimat yang dapat dirumuskan sebagai pematuhan dan pelanggaran kesantunan yang diambil melalui tuturan netizen dalam akun instagram Kaesang Pangarep yang di unggah pada bulan November 2023 hingga Januari 2024. Proses pengumpulan data yang digunakan melalui studi pustaka, observasi, simak, catat, dan dokumentasi. Adapun analisis data ini dilakukan dengan cara menyajikan data, reduksi data, dan penarikan kesimpulan. Adapun hasil penelitian ini, menunjukkan bahwa karakteristik kesantunan berbahasa dalam kolom komentar instagram Kaesang Pangarep ditemukan (1) adanya pematuhan kesantunan berbahasa berjumlah 36 data tuturan dengan persentase 41% dan pelanggaran prinsip kesantunan berbahasa 52 data tuturan dengan persentase 59%, (2) adanya kesesuaian antara prinsip kesantunan berbahasa karakteristik kesantunan berbahasa dalam kolom komentar instagram Kaesang Pangarep dengan model bahan ajar. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa kesantunan berbahasa dalam kolom komentar instagram Kaesang Pangarep dapat diimplikasikan sebagai alternatif pengembangan model bahan ajar digital pada pembelajaran Teks Diskusi berdimensi kesantunan berbahasa yang dikembangkan melalui aplikasi Sutori.com khususnya pada jenjang SMP kelas IX pada KD 4.10 mengenai materi Teks Diskusi. Hasil penelitian sesuai dengan keberadaan isi, penyajian materi, bahasa dan keterbacaan. Kesesuaian dengan keberadaan isi yakni keluasan materi sesuai kompetensi dasar, indikator dan tujuan pembelajaran. Kesesuaian dengan penyajian materi yang terdiri contoh, penemuan, pengertian, struktur, kaidah kebahasaan, forum diskusi, dan evaluasi yang berdimensi kesantunan berbahasa. Kesesuaian dengan bahasa dan keterbacaan yakni bahasa yang digunakan mudah dipahami dan tata bahasa yang digunakan sesuai dengan EYD.