dc.contributor.author |
Khuluqin Adzim, Muhammad Ibrahim |
|
dc.date.accessioned |
2024-08-09T02:37:28Z |
|
dc.date.available |
2024-08-09T02:37:28Z |
|
dc.date.issued |
2024-08-08 |
|
dc.identifier.other |
Muhammad Ibrahim Khuluqin Adzim |
|
dc.identifier.uri |
http://repository.unigal.ac.id:8080/handle/123456789/4682 |
|
dc.description.abstract |
PELAKSANAAN PASAL 7 UNDANG-UNDANG NOMOR 33 TAHUN 2009
TENTANG PERFILMAN TERHADAP PEMBATASAN USIA PENONTON
FILM DI BIOSKOP NEW STAR CINEPLEX KOTA BANJAR
Film memiliki dampak besar dalam membentuk mental dan pola pikir
penontonnya, terutama pada anak-anak. Meskipun industri perfilman Indonesia
mengalami perkembangan positif sejak tahun 2000, masih terdapat masalah terkait
penggolongan usia penonton dan sensor film. Kurangnya kesadaran dan penegakan
aturan terkait hal ini dapat berdampak buruk pada kesehatan mental dan pola pikir
anak-anak. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan kesadaran dan penegakan aturan
yang lebih ketat untuk melindungi anak-anak dari konten yang tidak sesuai.
Penulis melakukan penelitian dengan identifikasi masalah bagaimanakah
pelaksanaan Pasal 7 Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2009 tentang Perfilman
terhadap pembatasan usia penonton film di bioskop New Star Cineplex Kota Banjar,
kendala-kendala apa saja dalam pelaksanaan Pasal 7 Undang-Undang Nomor 33 Tahun
2009 tentang Perfilman terhadap pembatasan usia penonton film di bioskop New Star
Cineplex Kota Banjar, upaya-upaya apakah yang dapat dilakukan dalam pelaksanaan
Pasal 7 Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2009 tentang Perfilman terhadap
pembatasan usia penonton film di bioskop New Star Cineplex Kota Banjar.
Adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif
analisis, yaitu mencari dari menentukan hubungan antara data yang diperoleh dari
penelitian dengan landasan teori yang dipakai sehingga memberikan gambaran gambaran kontruksi mengenai permasalahan yang diteliti.
Pelaksanaan Pasal 7 Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2009 tentang Perfilman
Terhadap Pembatasan Usia Penonton Film di Bioskop New Star Cineplex Kota Banjar
belum dilaksanakan secara maksimal sehingga pembatasan usia penonton film belum
terlaksana sebagaimana mestinya. Kurangnya kesadaran dari penonton dan kurangnya
sanksi bagi pelanggaran dapat menyebabkan beberapa penonton tetap menonton film
yang seharusnya tidak sesuai dengan usia mereka. Oleh karena itu, perlu adanya upaya
lebih lanjut dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya pembatasan usia penonton
film, serta penerapan sanksi yang lebih tegas bagi pelanggar. Dengan demikian,
diharapkan pembatasan usia penonton film dapat berjalan lebih efektif dalam
melindungi penonton, khususnya anak-anak dan remaja, dari konten yang tidak sesuai
untuk mereka.
Penulis menyarankan agar New Star Cineplex Kota Banjar melakukan
sosialisasi, edukasi, dan pelatihan publik terkait pembatasan usia penonton film guna
mencegah pelanggaran, serta menekankan perlunya langkah konkret dari pemerintah
dalam penegakan regulasi tersebut. Dengan demikian, diharapkan implementasi
pembatasan usia penonton film dapat berjalan lancar dan masyarakat dapat patuh
terhadap aturan yang ada. |
en_US |
dc.description.sponsorship |
Herlina, Nina; Duana, Rima |
en_US |
dc.language.iso |
en_US |
en_US |
dc.publisher |
Fakultas Hukum |
en_US |
dc.subject |
Bioskop, Pembatasan Usia, Perfilman |
en_US |
dc.title |
PELAKSANAAN PASAL 7 UNDANG-UNDANG NOMOR 33 TAHUN 2009 TENTANG PERFILMAN TERHADAP PEMBATASAN USIA PENONTON FILM DI BIOSKOP NEW STAR CINEPLEX KOTA BANJAR |
en_US |
dc.type |
Thesis |
en_US |