Abstract:
Pengaruh Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Kasus pada BPKD Kabupaten Ciamis). Oleh Rosalia Fitriani di bawah bimbingan: Dani Usmar,S.E.,M.Si., Ak., CPA.,CIAPS Sebagai pembimbing I dan Dendy Syaiful Akbar,S.E.,M.Si. Sebagai pembimbing II.
Permasalahan dalam penelitian ini meliputi : Bagaimana penerapan standar akuntansi pemerintah pada BPKD Kabupaten Ciamis? Bagaimana kualitas laporan keuangan daerah pada BPKD Kabupaten Ciamis? Bagaimana pengaruh penerapan standar akuntansi pemerintah terhadap kualitas laporan keuangan pada BPKD Kabupaten Ciamis?.
Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah penelitian ini adalah metode penelitian secara deskriptif analisis dengan pendekatan kuantitaf karena dilakukan dengan cara membuat deskripsi atau gambaran secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta atau sifat objek serta menginterpretasikan hubungan antara fenomena yang diselidiki. Sedangkan untuk menganalisis data yang diperoleh digunakan Analisis Koefisein Korelasi, Analisis Koefisien Determinasi, Analisis Koefisien Korelasi Sederhana, Uji Hipotesis menggunakan Uji Signifikan (Uji t dan Uji F).
Hasil dari penelitian dan pengolahan data menunjukkan bahwa. Nilai hasil presentasi tanggapan responden mengenai variabel penerapan standar akuntansi pemerintahan di BPKD Kabupaten Ciamis, diperoleh skor total sebesar 1503 dengan rata-rata sebesar 125,25 dalam kategori sangat baik. Nilai hasil presentasi tanggapan responden mengenai variabel kualitas laporan keuangan di BPKD Kabupaten Ciamis, diperoleh skor total sebesar 1044 dengan rata-rata sebesar 130,5 dalam kategori sangat berkualitas. Hasil perhitungan korelasi sederhana diketahui r sebesar 0.8363, termasuk ke dalam kategori sangat kuat, nilai r juga adalah positif. Artinya hubungan antara penerapan standar akuntansi pemerintah dengan kualitas laporan sangat kuat, berarti jika penerapan standar akuntansi pemerintah dilaksanakan dengan baik, maka kualitas laporan juga akan meningkat. Berdasarkan perhitungan menunjukkan bahwa besarnya nilai KD = 66,93%. Hal ini berarti bahwa kualitas laporan keuangan dipengaruhi oleh standar akuntansi pemerintah sebesar 66,93%. Sedangkan 30,07% disebabkan oleh faktor lain yang tidak diteliti seperti lingkungan kerja , sarana prasarana dan sebagainya. Berdasarkan persamaan regresi linier ganda tersebut diperoleh nilai konstanta (a) sebesar 0,63389 menyatakan bahwa jika tidak ada peningkatan standar akuntansi pemerintah, maka nilai kualitas laporan keuangan adalah 0,63389. Nilai koefisien regresi standar akuntansi pemerintah /X(b) sebesar 0,13966 menyatakan bahwa setiap penambahan nilai standar akuntansi pemerintah sebesar 1, maka akan meningkatkan nilai kualitas laporan keuangan sebesar 0.13966, sebaliknya jika nilai standar akuntansi pemerintah turun 1, maka kualitas laporan keuangan juga diprediksi akan mengalami penurunan sebesar 0,13966.
Kata Kunci: Standar Akuntansi Pemerintahan, Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah.