Abstract:
PENGARUH TERAPI BERMAIN O’CLOCK PUZZLE TERHADAP FUNGSI KOGNITIF PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS BOJONGASIH
ABSTRAK
Latar Belakang: Lansia umumnya akan mengalami perubahan, perubahan besar lansia yaitu perubahan pada sistem syaraf yang dapat bermanifestasi pada penurunan fungsi kognitif. Salah satu upaya untuk meningkatkan fungsi kognitif pada lansia salah satunya yaitu dengan memberikan terapi bermain puzzle.
Tujuan: penelitian ini bertujuan mengidentifikasi Pengaruh Terapi Bermain O’clock Puzzle Terhadap Fungsi Kognitif Pada Lansia Di Wilayah kerja UPTD Puskesmas Bojongasih
Metodologi: desain penelitian ini menggunakan True Experimental Design dengan rancangan Pretest-Posttest with Control Group. Teknik Sampling menggunakan total sampling dengan jumlah sampel 54 responden. Pengukuran tingkat kognitif lansia menggunakan kuesioner SPMSQ. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji normalitas data dan Uji Marginal Homogeneity.
Hasil Penelitian: hasil skor pengkajian intelektual menggunakan SPMSQ lansia yang mendapatkan terapi bermain o’clock puzzle mengalami kenaikan secara bermakna daripada lansia yang tidak mendapatkan terapi. Fungsi kognitif lansia saat dilakukan pengkajian SPMSQ sebelum terapi bermain o’clock puzzle mengalami kognitif berat sejumlah 4 lansia dari kelompok intervensi sebesar 26,7% dan kerusakan intelektual berat turun menjadi tidak ada lansia yang mengalami kerusakan intelektual berat pada kelompok intervensi.
Kesimpulan: hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh terapi bermain o’clock puzzle terhadap fungsi kognitif pada lansia di wilayah kerja UPTD Puskesmas Bojongasih dengan hasil uji Marginal Homogeneity dengan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,002. Nilai Asymp. Sig pada penelitian ini menunjukkan nilai Asymp.Sig <α 0,05 yang berarti memiliki perbedaan nilai yang bermakna.
Kata Kunci: lansia, terapi bermain, o’clock puzzle, fungsi kognitif
Kepustakaan: 40 Pustaka (2013-2023)
THE EFFECT OF O'CLOCK PUZZLE PLAYING THERAPY ONFUNCTION COGNITIVE IN THE ELDERLY IN BOJONGASIH
ABSTRACT
Background: The elderly will generally experience changes, major changes in the elderly, namely changes in the nervous system which can manifest in decreased cognitive function. One of the efforts to improve cognitive function in the elderly is by providing puzzle play therapy.
Objective: This study aims to identify the effect of O'clock Puzzle Play Therapy on Cognitive Function in the Elderly at in Bojongasih.
Methodology: the design of this study uses a True Experimental Design with a Pretest- Posttest with Control Group design. The sampling technique uses total sampling with a total sample of 54 respondents. Measurement of the cognitive level of the elderly using the SPMSQ questionnaire. Data analysis used univariate and bivariate analysis using the data normality test and the Marginal Homogeneity Test.
Results: The results of the intellectual assessment score using the SPMSQ for the elderly who received o'clock puzzle play therapy increased significantly compared to the elderly who did not receive therapy. The cognitive function of the elderly during the SPMSQ assessment before playing the o'clock puzzle therapy experienced severe cognitive impairment in a number of 4 elderly from the intervention group of 26.7% and severe intellectual impairment decreased to no elderly who experienced severe intellectual impairment in the intervention group.
Conclusion: the results of the study show that there is an effect of o'clock puzzle play therapy on cognitive function in the elderly in Bojongasih with the results of the Marginal Homogeneity Test with an Asymp value. Sig. (2-tailed) of
0.02. Asymp value. Sig in this study shows an Asymp.Sig value <α 0.05, which means it has a significant difference in value.