Pengaruh Career Management dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Pegawai (Suatu Studi pada Pegawai Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Ciamis)

Abstract

Penelitian ini difokuskan pada Pengaruh Career Management dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja pegawai. Permasalahan yang dihadapi dalam penelitian ini meliputi: 1) Bagaimana career management pegawai BAPPEDA Kabupaten Ciamis?; 2) Bagaimana budaya organisasi pegawai BAPPEDA Kabupaten Ciamis?; 3) Bagaimana pengaruh career management dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai BAPPEDA Kabupaten Ciamis?; Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis: 1) Pengaruh career management terhadap kinerja pegawai pada pegawai BAPPEDA Kabupaten Ciamis 2) Pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja pegawai pada pegawai BAPPEDA Kabupaten Ciamis 3) Pengaruh career management dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai pada pegawai BAPPEDA Kabupaten Ciamis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik analisis datanya yaitu analisis koefisien korelasi sederhana, analisis koefisien determinasi, uji hipotesis (uji t), analisis koefisien korelasi berganda, analisis regresi linier berganda, analisis koefisien determinasi, dan uji hipotesis (uji f). Dari hasil penelitian, berdasarkan hasil analisis koefisien korelasi, menunjukan bahwa career management berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai sebesar 0,677. Dengan besarnya pengaruh 45,9% dan sisanya 54,1% dipengaruhi oleh faktor lain. Hasil penelitian juga menunjukan bahwa budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai sebesar 0,624. Dengan besarnya pengaruh 39,0% dan sisanya 61,1% dipengaruhi oleh faktor lain. Hasil penelitian juga menunjukan bahwa berdasarkan analisis koefisien korelasi berganda didapat nilai korelasi sebesar 0,714. Dengan besarnya pengaruh 50,9% dan sisanya 49,1% dipengaruhi oleh faktor lain. Diharapkan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Ciamis mempertahankan budaya organisasi sehingga akan meningkatkan kinerja pegawai, namun demikian instansi perlu lebih memperhatikan peningkatan career management berdasarkan pelatihan, penilaian dan pendampingan karir.