Pengaruh Metode Pembelajaran MEA (Means Ends Analysis) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di SMA Negeri 9 Tasikmalaya

Abstract

Nisa Nurjanah (2107200037). “Pengaruh Metode Pembelajaran MEA (Means Ends Analysis) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Ekonomi di SMA Negeri 9 Tasikmalaya (Studi Eksperimen di Kelas XI IPS Pada Kompetensi Dasar Perpajakan)”. Penulisan skripsi ini dibawah bimbingan Ibu Rita Patonah, S. Pd., M.Pd. sebagai pembimbing I dan Bapak Firman Aryansyah, S. Pd., M.Pd. sebagai pembimbing II. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan berpikir kritis peserta didik di kelas XI IPS SMA Negeri 9 Tasikmalaya yang disebabkan oleh terpusatnya pembelajaran pada pendidik. Menyikapi permasalahan tersebut, penulis menerapkan metode pembelajaran MEA (Means Ends Analysis) pada kelas eksperimen dan membandingkan dengan metode pembelajaran konvensional yang selama ini digunakan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: 1) Perbedaan kemampuan berpikir kritis peserta didik yang menggunakan metode pembelajaran MEA (Means Ends Analysis) pada pengukuran awal (pretest) dan pengukuran akhir (posttest) di kelas eksperimen; 2) Perbedaan kemampuan berpikir kritis peserta didik yang menggunakan metode pembelajaran konvensional pada pengukuran awal (pretest) dan pengukuran akhir (posttest) di kelas kontrol; dan 3) Perbedaan kemampuan berpikir kritis peserta didik yang menggunakan metode pembelajaran MEA (Means Ends Analysis) dengan yang menggunakan metode pembelajaran konvensional pada pengukuran akhir (posttest). Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksperimen (quasi experimental) dengan desain non-equivalent control group design. Teknik analisis data yang digunakan adalah Uji t. Hasil penelitian menunjukan: 1) Terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis peserta didik yang menggunakan metode pembelajaran MEA (Means Ends Analysis) pada pengukuran awal (pretest) dan pengukuran akhir (posttest) di kelas eksperimen; 2) Terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis peserta didik yang menggunakan metode pembelajaran konvensional pada pengukuran awal (pretest) dan pengukuran akhir (posttest) di kelas kontrol; 3) Terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis peserta didik yang menggunakan metode pembelajaran MEA (Means Ends Analysis) dengan yang menggunakan metode pembelajaran konvensional pada pengukuran akhir (posttest). kata kunci: Problem Based Learning, MEA (Means Ends Analysis), kemampuan berpikir kritis.