dc.description.abstract |
Kusta merupakan penyakit menular yang menyebabkan permasalahan kompleks. Masalah yang timbul bukan hanya dari medis, tetapi juga aspek sosial, ekonomi dan budaya. Stigma masyarakat bahwa penderita kusta seringkali dijauhi lingkungan masyarakat yang dapat menimbulkan masalah psikososial. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan perilaku terhadap pencegahan penularan peyakit kusta di wilayah kerja puskesmas Wanareja I.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini sejumlah 80 kader, besar sampel yang digunakan sejumlah 80 respondent. Tehnik sampling yang digunakan adalah Total sampling. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner pengetahuan kader tentang penyakit kusta dan deteksi dini penyakit kusta oleh kader. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pearson Product Moment dengan α 0,05.
Hasil penelitian ini diketahui dengan nilai 0,686 Jadi apabila nilai pengetahuan baik sehingga perilaku deteksi dini juga meningkat. Hasil analisa Kendall-Tau diperoleh nilai p value = 0,000 < 0,01 artinya ada hubungan pengetahuan kader tentang penyakit kusta dengan perilaku deteksi dini penyakit kusta di wilayah kerja UPTD Puskesmas Wanareja I.
Pengetahuan kader tentang penyakit kusta akan mempengaruhi perilaku deteksi dini penyakit kusta. Karena pengetahuan sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang.
Kata kunci: Pengetahuan, Deteksi Dini dan Kusta |
en_US |