Abstract:
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PENYAKIT HIPERTENSI DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KARANGNUNGGAL
ABSTRAK
Latar Belakang Lansia adalah seseorang yang telah memasuki umur 60 tahun keatas. Lansia merupakan kelompok umur pada manusia yang memiliki tahapan akhir dari fase kehidupanya atau kelompok yang dikategorikan lansia ini akan menjadi suatu proses yang disebut aging process atau proses penuaan. Kondisi ini menyebabkan pembuluh darah terus meningkat tekanan (WHO). Menurut WHO 2018 bahwa tercatat 1,13 milyar orang di dunia menderita hipertensi yang berarti setiap 1 dari 3 orang di dunia terdiagnosis penyakit hipertensi dan diperkirakan terdapat 7,5 juta kematian atau sekitar 12,8% dari seluruh total kematian disebabkan oleh hipertensi. Tujuan untuk mengidentifikasi hubungan tingkat pengetahuan tentang kejadian hipertensi dengan kejadian Hipertensi pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Karangnunggal. Metode Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif non eksperimen dengan rancangan penelitian dengan menggunakan rancangan penelitian kolerasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan sebanyak 64sampel dengan menggunakan Teknik Simple Random Sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner dan alat ukur tekanan darah berupa sphygmomanometer. Analisa univariat menggunakan uji frekuensi dan anlisa bivariat menggunakan chi square dengan nilai sig. (2-tailed) > (0,05) maka H0 diterima dan jika nilai sig. (2-tailed) < (0,05) maka Ha diterima. Hasil Tingkat pengetahuan hampir setengah responden memiliki pengetahuan baik 29 responden (45%). Kejadian hipertensi hampir setengah dengan hipertensi tingkat I yaitu 29 responden (45%). Dari hasil Analisa data didapatkan nilai Pvalue sebesar 0.001. Berdasarkan hasil Analisa data diatas maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara Pengetahuan tentang Hipertensi dengan kejadian Hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Karangnunggal.