Abstract:
ABSTRAK
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI INTRADIALITIK (HID) PADA PASIEN HEMODIALISIS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MAJENANG 2024
Penyakit ginjal merupakan salah satu penyebab utama dari kematian dan kecacatan di sebagian besar negara di seluruh dunia. Peningkatan tekanan darah selama hemodialisis, dikenal dengan hipertensi intradialitik (HID) telah diketahui sejak beberapa dekade sebelumnya, namun fenomena ini seringkali diabaikan dan fokus terutama hanya pada hipotensi intradialitik dan komplikasinya.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa faktor-faktor yang berhubungan dengan dengan kejadian hipertensi intradialitik pada pasien Hemodialisis. Penelitian ini menggunakan metode diskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah pasien hemodialisis RSUD Majenang dengan sampel sebanyak 60 responden. Uji korelasi menggunakan Chi Square. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sebagian besar responden mengalami kejadian hipertensi intradialitik (61,7%). Tidak ada hubungan umur dengan kejadian hipertensi intradialitik (HID) dengan p-value 0.211 (>0.05). Tidak ada hubungan jenis kelamin dengan kejadian hipertensi intradialitik (HID) dengan p-value 0.500 (>0.05). Tidak ada hubungan status nutrisi dengan kejadian hipertensi intradialitik (HID) dengan p-value 0.175 (>0.05). Ada hubungan ultrafiltrasi dengan kejadian hipertensi intradialitik (HID) dengan p-value 0.001 (>0.05) Kesimpulan, tidak ada hubungan antara umur, jenis kelamin, dan status nutrisi dengan kejadian hipertensi intradialitik (HID). Ada hubungan antara ultrafiltrasi degan kejadian kejadian hipertensi intradialitik (HID) di RSUD Majenang.
Kata Kunci;
Hemodialisis, Hipertensi intradialitik, HID
……………………………………………………
Referensi : Daftra Pustaka (2016 s/d 2013)