Unigal Repository

TINJAUAN TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PENCURIAN DIHUBUNGKAN DENGAN PASAL 363 AYAT (1) KE 3 DAN KE 5 KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA DI DESA PANYINGKIRAN KECAMATAN CIAMIS KABUPATEN CIAMIS (Studi Kasus Putusan Nomor : 44/ Pid. B /2023/ PN.Cms)

Show simple item record

dc.contributor.author Nugraha Asmara, Aldi
dc.date.accessioned 2024-07-09T06:56:52Z
dc.date.available 2024-07-09T06:56:52Z
dc.date.issued 2024-07-09
dc.identifier.uri http://repository.unigal.ac.id:8080/handle/123456789/4475
dc.description.abstract ABSTRAK TINJAUAN TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PENCURIAN DIHUBUNGKAN DENGAN PASAL 363 AYAT (1) KE 3 DAN KE 5 KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA DI DESA PANYINGKIRAN KECAMATAN CIAMIS KABUPATEN CIAMIS (Studi Kasus Putusan Nomor : 44/ Pid. B / 2023 / PN.Cms) Masalah yang dikaji dalam skripsi ini adalah tentang salah satu perkara tindak pidana pencurian yang dilakukan oleh Terdakwa Hendrik Bin Yoyon Haryono telah mengambil barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagaian kepunyaan orang lain dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, di waktu malam dalam sebuah rumah atau pekarangan tertutup yang ada rumahnya. Adapun dalam penelitian ini identifikasi masalahnya adalah Faktor-faktor apakah yang menyebabkan pelaku melakukan tindak pidana pencurian dihubungkan dengan Pasal 363 Ayat (1) Ke 3 Dan Ke 5 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Di Desa Panyingkiran Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis (Studi Kasus Putusan Nomor : 44/ Pid. B / 2023 / PN.Cms)?Akibat apakah terhadap pelaku tindak pidana pencurian dihubungkan dengan Pasal 363 Ayat 1 Ke 3 Dan Ke 5 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Di Desa Panyingkiran Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis (Studi Kasus Putusan Nomor : 44/ Pid. B / 2023 / PN.Cms)?Upaya apakah yang dilakukan Kepolisian terhadap pelaku tindak pidana pencurian dihubungkan dengan Pasal 363 Ayat (1) Ke 3 Dan Ke 5 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Di Desa Panyingkiran Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis (Studi Kasus Putusan Nomor : 44/ Pid. B / 2023 / PN.Cms)? Metode penelitian yang dilakukan adalah metode Deskriptif Analitis, yaitu cara untuk memecahkan masalah atau menjawab permasalahan yang sedang dihadapi serta menggunakan metode pendekatan komparatif. Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan metode kepustakaan dan penelitian lapangan dengan observasi dan wawancara. Hasil pembahasan dan kesimpulan yang didapat berdasarkan hasil penelitian ini adalah Faktor-faktor Yang Menyebabkan Pelaku Melakukan Tindak Pidana Pencurian Dihubungkan Dengan Pasal 363 Ayat (1) Ke 3 Dan Ke 5 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Di Desa Panyingkiran Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis (Studi Kasus Putusan Nomor : 44/ Pid. B / 2023 / PN.Cms), yaitu sebagai berikut: a. Faktor Ekonomi, b. Faktor Pengganguran, c. Faktor Kelalaian Korban. Akibat Terhadap Pelaku Tindak Pidana Pencurian Dihubungkan Dengan Pasal 363 Ayat (1) Ke 3 Dan Ke 5 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Di Desa Panyingkiran Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis (Studi Kasus Putusan Nomor : 44/ Pid. B / 2023 / PN.Cms), yaitu sebagai berikut : a.Pelaku di pidana penjara selama 1 tahun 6 bulan. b. Munculnya reaksi masyarakat terhadap kejahatan antara lain karena adanya kejahatan masyarakat merasa terancam dalam kehidupannya. c. Hilangnya rasa percaya masyarakat terhadap pelaku ketika pelaku bebas dari tahanan. d.Masyarakat merasa sangat resah dan tidak aman saat bepergian atau meninggalkan rumah. e.Rumah tangga pelaku tidak harmonis bahkan terjadi perceraian. Upaya yang dilakukan Kepolisian terhadap pelaku tindak pidana pencurian dihubungkan dengan Pasal 363 Ayat (1) Ke 3 Dan Ke 5 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Di Desa Panyingkiran Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis (Studi Kasus Putusan Nomor : 44/ Pid. B / 2023 / PN.Cms), yaitu sebagai berikut : a. Upaya Preventif. 1) Peningkatan kinerja kepolisian dengan sistem evaluasi berjangka yang diterapkan Polres Ciamis seperti lebih meningkatkan atau pengoptimalisasikan fungsi Samapta. 2) Membuat spanduk di daerah-daerah rawan terjadi kejahatan yang berisi himbauan terhadap masyarakat. 3) Pihak Polres Ciamis memberikan penyuluhan kepada masyarakat setempat untuk lebih peka terhadap setiap kejahatan yang terjadi. b. Upaya Represif. 1) Pihak Polres Ciamis melakukan penyidikan terhadap pelaku tindak pidana pencurian. 2) Pihak Polres Ciamis melakukan Razia secara rutin dan berkala ke tempat-tempat yang dianggap rawan terjadi tindak pidana pencurian. 3) Mengoptimalisasikan kinerja dan fungsi dari Reskrim itu sendiri dengan melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap para pelaku tindak pidana pencurian. en_US
dc.description.sponsorship Hermana Anda Hardiman M. Dindin en_US
dc.language.iso en en_US
dc.subject Pencurian, Hukum Pidana en_US
dc.title TINJAUAN TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PENCURIAN DIHUBUNGKAN DENGAN PASAL 363 AYAT (1) KE 3 DAN KE 5 KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA DI DESA PANYINGKIRAN KECAMATAN CIAMIS KABUPATEN CIAMIS (Studi Kasus Putusan Nomor : 44/ Pid. B /2023/ PN.Cms) en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Repository


Browse

My Account