Abstract:
Salah satu faktor yang mempengaruhi kepatuhan dalam melakukan hand hygiene adalah pengetahuan perawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan pengetahuan dengan kepatuhan hand hygiene. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif menggunakan pendekatan desain Cross Sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah 83 orang perawat yang diambil dengan tehnik purposive sampling. Alat ukur yang digunakan adalah kuisioner yang terdiri dari 20 pertanyaan dan lembar observasi hand hygiene. Hasil penelitian menunjukan bahwa 64 responden (77,1%) berpengetahuan baik, 73 responden (88,0%) patuh dalam pelaksanaan hand hygiene. Hasil analisis korelasi Spearman memiliki nilai rs=0,340, hal ini menunjukkan adanya keeratan hubungan antara pengetahuan perawat dengan kepatuhan hand hygiene. Tanda positif pada nilai rs menunjukkan bahwa pola hubungan linier, artinya semakin meningkat pengetahuan perawat akan disertai dengan meningkatnya kepatuhan. Nilai Sig.(2-tailed)=0.002 menunjukkan adanya kemaknaan hubungan antara dua variabel tersebut. Simpulan ada hubungan antara pengetahuan perawat dengan kepatuhan hand hygiene. Peningkatan ilmu pengetahuan serta reward and punishment sangat perlu dilakukan guna meningkatkan pelayana kesehatan yang prima dan mengurangi angka kejadian HAIs.