Abstract:
Penelitian ini difokuskan pada Pengaruh Motivasi Belanja Hedonis dan Price
Discount terhadap Impulse Buying (Suatu Studi pada Pengguna E-Commerce di
Kelurahan Sindangrasa, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis). Permasalahan
yang dihadapi dalam penelitian ini meliputi: 1) Seberapa besar pengaruh motivasi
belanja hedonis terhadap impulse buying?; 2) Seberapa besar pengaruh price
discount terhadap impulse buying?; 3) Seberapa besar pengaruh motivasi belanja
hedonis dan price discount terhadap impulse buying?. Adapun tujuan penelitian
ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis: 1) Besarnya pengaruh Motivasi
Belanja Hedonis terhadap Impulse Buying; 2) Besarnya pengaruh Price Discount
terhadap Impulse Buying; 3) Besarnya pengaruh Motivasi Belanja Hedonis dan
Price Discount terhadap Impulse Buying.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan
pendekatan kuantitatif. Sedangkan untuk menganalisis data yang diperoleh
digunakan Analisis Koefisien Korelasi Sederhana, Analisis Koefisien Korelasi
Berganda, Analisis Koefisien Determinasi, Analisis Regresi Linier Berganda, Uji
t, dan Uji F.
Hasil dari penelitian dan pengolahan data menunjukkan bahwa: 1) Motivasi
belanja hedonis hedonis berpengaruh positif dan signifikan terhadap impulse
buying pada Pengguna E-Commerce di Kelurahan Sindangrasa, Kecamatan
Ciamis, Kabupaten Ciamis, artinya semakin termotivasi belanja hedonis maka
impulse buying semakin meningkat. Adapun besarnya pengaruh sebesar 38,81%;
2) Price discount berpengaruh positif dan signifikan terhadap impulse buying pada
Pengguna E-Commerce di Kelurahan Sindangrasa, Kecamatan Ciamis, Kabupaten
Ciamis, artinya semakin menarik price discount maka impulse buying semakin
meningkat. Adapun besarnya pengaruh sebesar 45,29%; 3) Motivasi belanja
hedonis dan price discount berpengaruh positif dan signifikan terhadap impulse
buying pada Pengguna E-Commerce di Kelurahan Sindangrasa, Kecamatan
Ciamis, Kabupaten Ciamis, artinya semakin termotivasi belanja hedonis dan
semakin menarik price discount maka impulse buying semakin meningkat.
Adapun besarnya pengaruh sebesar 49,14%.