Unigal Repository

PERANAN SIDIK JARI DALAM PROSES PENYIDIKAN UNTUK MENENTUKAN PELAKU TINDAK PIDANA PENCURIAN DI WILAYAH POLSEK CIAMIS STUDI KASUS NOMOR : STPL/61/B/X/2019/JBR/RES CMS/SEK CMS

Show simple item record

dc.contributor.author Juanda, Ade Nuriana
dc.contributor.author Setiawan, Iwan
dc.contributor.author Hermana, Anda
dc.date.accessioned 2024-06-26T07:07:55Z
dc.date.available 2024-06-26T07:07:55Z
dc.date.issued 2020-08-08
dc.identifier.other 3300160018
dc.identifier.uri http://repository.unigal.ac.id:8080/handle/123456789/4346
dc.description.abstract Dalam peraturan Kepala Kepolisian Republik Indonesia pasal 8,pasal 11 Undang-Undang Negara Republik Indonesia nomor 20 tahun 2010 tentang koordinasi pengawasan dan pembinaan penyidikan bagi penyidik pegawai negeri sipil antara lain kepolisian melakukan identifikasi dan melakukan pemeriksaan perbandingan sidik jari laten dengan sidik jari pembanding,sidik jari laten yang terdapat dari tempat terjadinya perkara tersebut. Permasalahan yang dikaji dalam skripsi ini tentang peranan sidik jari dalam proses penyidikan untuk menentukan pelaku tindak pidana pencurian di wilayah Polsek Ciamis studi kasus nomor : STPL/61/B/X/2019/JBR/RES CMS/SEK CMS,kendala yang menjadi penghambat serta upaya Polsek Ciamis dalam penyelesaian kasus tersebut. Metode yang digunakan dalam peneltian ini adalah metode deskriptif analisis yaitu cara untuk menyelesaikan masalah atau menjawab permasalahan yang sedang dihadapi,dilakukan dengan jalan pengumpulan data,klasifikasi data,analisis data yang disimpulkan dengan tujuan untuk membuat tentang suatu keadaan secara objektif dengan metode pendekatan yuridis normatif. Hasil penelitian bahwa peranan sidik jari dalam proses penyidikan untuk menentukan pelaku tindak pidana pencurian di wilayah Polsek Ciamis studi kasus nomor STPL/61/B/X/2019/JBR/RES CMS/SEK CMS.tidak menggunakan peranan sidik jari dalam mengungkap kasus tersebut dikarenakan pihak Polsek Ciamis merasa mampu menyelesaikan kasus tersebut tanpa menggunakan sidik jari. Kendala-kendalanya antara lain karena kurangnya tenaga ahli yang bisa menggunakan alat identifikasi di Polsek Ciamis dan dikarenakan Polsek Ciamis tidak berkoordinasi dengan unit identifikasi Polres Ciamis. Upaya-upayanya adalah dengan melakukan prosedur penyidikan mengungkap perkara dengan menggunakan alat bukti keterangan saksi. Diharapkan kepada kepolisian Polsek Ciamis,dalam melakukan penindakan tindak criminal agar berusaha semaksimal mungkin,dan apabila dirasa sebuah perkara cukup sulit untuk dipecahkan oleh Polsek Ciamis harap dengan sigap dan cepat berkoordinasi kepada Polsek Ciamis untuk bantuan yang diperlukan dan sarana prasarana yang dibutuhkan dalam penegakan sebuah kejahatan. en_US
dc.language.iso other en_US
dc.publisher Fakultas Hukum UNIGAL en_US
dc.subject Sidik Jari en_US
dc.subject Penyidikan en_US
dc.subject Tindak Pidana en_US
dc.subject Pencurian en_US
dc.title PERANAN SIDIK JARI DALAM PROSES PENYIDIKAN UNTUK MENENTUKAN PELAKU TINDAK PIDANA PENCURIAN DI WILAYAH POLSEK CIAMIS STUDI KASUS NOMOR : STPL/61/B/X/2019/JBR/RES CMS/SEK CMS en_US
dc.type Other en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Repository


Browse

My Account