PENEGAKAN PASAL 504 KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA TERHADAP PENGEMIS DAN GELANDANGAN DI MUKA UMUM (STUDI ALUN-ALUN KOTA CIAMIS)

Abstract

Fenomena yang terjadi saat ini gelandangan pengemis dan anak jalanan di muka umum sekitar jalan Jendral Sudirman sekitar alun-alun Ciamis bisa dilihat dari faktor kultural maupun structural. Secara kultural bahwa gelandangan pengemis dan analk jalanan memiliki watak tidak produktif. Penulis melakukan penelitian dengan Batasan identifikasi masalah bagaimana penegakan pasal 504 undang-undang hukum pidana terhadap pengemis dan gelandangan di muka umum (studi alun-alun Kota Ciamis). Kendala-kendala apa sajakah yang terjadi dalam penegakan pasal 504 kitab undang-undang hukum pidana terhadap pengemis dan gelandangan di muka umum (studi alun-alun Kota Ciamis) . Upaya-upaya apakah yang dilakukan dalam penegakan pasal 504 kitab undang-undang hukum pidana terhadap pengemis dan gelandanagan di muka umum (studi alaun-alun Kota Ciamis). Metode penelitian yang dilakukan adalah metode deskriptif analitis yaitu cara untuk memecahkan masalah atau menjawab permasalahan yang sedang dihadapi serta menggunakan metode pendekatan yuridis normatif. Hasil penelitian dan kesimpulan yang didapat berdasarkan hasil penelitian ini adalah penegakan pasal 504 kitab undang-undang hukum pidana terhadap pengemis dan gelandangan di muka umum (studi alun-alun Kota Ciamis) yaitu sebagai berikut : sanksi tidak sampai kepada penahanan sesuai pasal 504 kitab undang-undang hukum pidana dikarenakan Kabupaten Ciamis menggunakan peraturan daerah nomor 10 tahun 2012 tentang PGOT (ketertiban,keindahan,kebersihan). Kendala-kendala yang dapat mempengaruhi penegakan pasal 504 kitab undang-undang hukum pidana terhadap pengemis dan gelandangan di muka umum, yaitu sebagai berikut : 1) Pengemis berpindah-pindah tempat dari satu lokasi ke lokasi lainnya 2) Karena belum adanya kesadaran dari pengemis dan gelandangan unutk merubah pola hidup mereka 3) Kurang melakukan sosialisasi dengan masyarakat secra rutin dan konsisten. Upaya-upaya yang dapat dilakukan dalam penegakan pasal 504 kitab undang-undang hukum pidana terhadap pengemis dan gelandangan di muka umum yaitu sebagai berikut : 1) Patroli langsung ke TKP,dating ke TKP atas dasar adanya laporan.Jika terbukti adanya tindakan gelandangan dan pengemis langsung di tindak ditempat (jika siang hari) 2)Rencana Kerjasama dengan Dishub untuk dapat mengakses cctv di lampu merah untuk pemantauan 3)Pembuatan aplikasi simpatik mas (system informasi dan pengaduan gangguan ketertiban masyarakat melalui web dan pelaporan melalui wa dan dapat diakses seluruh masyarakat serta pengadu laporan juga dapat memantau laju laporan tersebut 4) Pembinaan.Pihak Satpol PP juga melakukan Kerjasama dengan komunitas untuk melakukan pemantauan. Harus dilaksanakannya penegakan pasal 504 kitab undang-undang hukum pidana tersebut agar masalah pengemis dan gelandangan di muka umum alaun-alun Kota Ciamis dapat berkurang dan terselesaikan.