Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum optimalnya kinerja pegawai
pada Dinas Perhubungan Kota Tasikmalaya yang dapat dilihat dari penyelesaian
beban pekerjaan tidak dapat dilaksanakan dengan baik jika tidak dibantu oleh
sesama rekan anggota sehingga individu tidak dapat menyelesaikan tugasnya tepat
waktu. Hal tersebut diakibatkan oleh belum optimalnya pelaksanaan pelatihan
kerja dan pengembangan karir. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini
yaitu: 1) Bagaimana pengaruh pelatihan terhadap kinerja pegawai Dinas
Perhubungan Kota Tasikmalaya?; 2) Bagaimana pengaruh pengembangan karir
terhadap kinerja pegawai Dinas Perhubungan Kota Tasikmalaya?; 3) Bagaimana
pengaruh pelatihan dan pengembangan karir terhadap kinerja pegawai Dinas
Perhubungan Kota Tasikmalaya?
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan
verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Jumlah Populasi dalam penelitian
adalah seluruh pegawai ASN di Dinas Perhubungan Kota Tasikmalaya sebanyak
78 orang, ukuran sampel yang dipilih adalah sebanyak 78 orang. Dalam penelitian
ini pengumpulan data dilakukan melalui beberapa teknik yaitu studi kepustakaan,
studi lapangan dan penyebaran kuesioner.
Dari hasil penelitian, dapat ditarik suatu simpulan sebagai berikut: 1)
Terdapat pengaruh positif dan signifikan pelatihan terhadap kinerja pegawai pada
Dinas Perhubungan Kota Tasikmalaya. Artinya semakin baik pelaksanaan
pelatihan kerja maka kinerja pegawai akan meningkat; 2) Terdapat pengaruh
positif dan signifikan pengembangan karir terhadap kinerja pegawai pada Dinas
Perhubungan Kota Tasikmalaya. Artinya semakin baik pelaksanaan
pengembangan karir maka kinerja pegawai akan meningkat; 3) Terdapat pengaruh
positif dan signifikan pelatihan dan pengembangan karir terhadap kinerja pegawai
pada Dinas Perhubungan Kota Tasikmalaya. Artinya semakin baik pelaksanaan
pelatihan dan pengembangan karir maka kinerja pegawai akan meningkat.