PENGARUH STRES KERJA DAN WORK FAMILY CONFLICT TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Suatu studi pada Karyawan Wanita PT. Teodore Pan Garmindo Tasikmalaya)

Abstract

Penelitian ini difokuskan pada stres kerja dan work family conflict terhadap kinerja karyawan (suatu studi pada karyawan wanita PT Teodore Pan Garmindo Tasikmalaya). Permasalahan yang dihadapi dalam penelitian ini meliputi (1) Bagaimana pengaruh stres kerja terhadap kinerja karyawan wanita PT Teodore Pan Garmindo Tasikmalaya. (2) Bagaimana Pengaruh work family conflict terhadap kinerja karyawan wanita PT Teodore Pan Garmindo Tasikmalaya. (3) Bagaimana pengaruh stres kerja dan work family conflict terhadap kinerja karyawan wanita PT Teodore Pan Garmindo Tasikmalaya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui (1) Pengaruh stres kerja terhadap kinerja karyawan wanita PT Teodore Pan Garmindo Tasikmalaya. (2) Pengaruh work family conflict terhadap kinerja karyawan wanita PT Teodore Pan Garmindo Tasikmalaya. (3) Pengaruh stres kerja dan work family conflict terhadap kinerja karyawan wanita PT Teodore Pan Garmindo Tasikmalaya. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode survei dengan pendekatan kuantitatif. Sedangkan untuk menganalisis data yang diperoleh digunakan Analisis Koefisien Korelasi Sederhana, Analisis Koefisien Korelasi Berganda, Analisis Regresi Sederhana, Analisis Regresi Berganda, Analisis Koefisien Determinasi, Uji Signifikansi Parsial (Uji t) dan Uji Signifikansi (Uji F). Hasil dari penelitian dan pengolahan data menunjukkan bahwa stres kerja dan work family conflict berpengaruh signifikan baik secara parsial dan simultan terhadap kinerja karyawan wanita dengan besarnya pengaruh 44,2% dan sisanya 55,8% dipengaruhi oleh faktor lain. Dari perhitungan analisis koefisien korelasi berganda memiliki tingkat hubungan yang kuat, artinya semakin tinggi stres kerja dan work family conflict maka semakin tinggi pula kinerja karyawan wanita di PT Teodore Pan Garmindo Tasikmalaya. Bagi penelitian selanjutnya dapat ditambahkan variabel lain yang mempengaruhi tingkat kinerja karyawan karena 55,8% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.