Abstract:
Penelitian ini difokuskan pada pengaruh pengaruh desentralisasi dan sistem
akuntansi manajemen terhadap pengaruh kompensasi eksekutif dan ukuran
perusahaan terhadap kinerja keuangan (studi kasus pada PT. HM Sampoerna Tbk.
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2020)). Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui dan menganalisis (1) pengaruh kompensasi eksekutif
berpengaruh terhadap kinerja keuangan pada PT. HM Sampoerna Tbk. yang
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2020. (2) pengaruh ukuran
perusahaan berpengaruh terhadap kinerja keuangan pada PT. HM Sampoerna Tbk.
yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2020 (3) pengaruh
kompensasi eksekutif dan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap kinerja
keuangan pada PT. HM Sampoerna Tbk. yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Periode 2011-2020.
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif dengan
pendekatan kuantitatif. Sedangkan untuk menganalisis data yang diperoleh
digunakan uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas, Analisis
Deskriptif dan Asosiatif meliputi Analisis Koefesien Korelasi Sederhana, Analisis
Koefisien Korelasi Berganda, Analisis Regresi Berganda, Analisis Koefesien
Determinasi, dan Uji Hipotesis menggunakan Uji Signifikansi (Uji t dan Uji F).
Hasil dari penelitian dan pengolahan data menunjukkan bahwa (1) Kompensasi
eksekutif tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja keuangan pada
pada PT. HM Sampoerna Tbk Artinya kompensasi eksekutif tidak dapat
meningkatkan kinerja keuangan. (2) Ukuran perusahaan berpengaruh secara
signifikan terhadap kinerja keuangan PT. HM Sampoerna Tbk. Artinya semakin
besar ukuran perusahaan akan berdampak pada peningkatan kinerja keuangan. (3)
Secara simultan kompensasi eksekutif dan ukuran perusahaan berpengaruh
signifikan terhadap kinerja keuangan pada PT. HM Sampoerna Tbk. Artinya
kompensasi eksekutif dan ukuran perusahaan mampu memberikan pengaruh yang
nyata terhadap kinerja keuangan perusahaan.