Abstract:
Penelitiain ini dilatar belakangi oleh belum optimalnya Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani “Bintang Manggala” Oleh Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di Kecamatan Cikoneng Kabupaten Ciamis. Hal tersebut terlihat dari masih adanya permasalahan seperti kurangnya partisipasi dari anggota KWT dalam mengikuti kegiatan KWT, penyuluhan pertanian yang dilakukan oleh PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan) belum mampu meningkatkan kemampuan Anggota KWT dalam meningkatkan hasil produksi pertanian serta belum memadainya sarana dan prasarana yang ada di KWT “Bintang Manggala”. Peneltian ini bertujuan untuk mengetahui Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani “Bintang Manggala” oleh Balai Penyuluhan Pertanian (BPP). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu studi kepustakaan dan studi lapangan yang terdiri dari observasi dan wawancara. Dengan informan sebanyak 7 (tujuh) orang. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani “Bintang Manggala” oleh Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) belum berjalan optimal, hal tersebut terlihat dari 10 indikator yang dijadikan tolok ukur, 5 diantaranya belum sesuai dalam pelaksanaannya. Hambatan-hambatan yang dihadapi berupa kurangnya partisipasi dari anggota KWT dalam mengikuti pertemuan, kurangnya kemampuan anggota KWT untuk meningkatkan hasil pertanian, terbatasnya sarana dan prasarana penunjang pertanian yang dimiliki oleh KWT, serta belum mampu nya KWT untuk menarik minat mitra untuk melakukan kerjasama, serta masih belum adanya perekrutan anggota baru untuk keberlanjutan KWT “Bintang Manggala”.