Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya Pengawasan Partisipatif Masyarakat dalam Pengelolaan dana Desa Bantarkalong. Hal ini terlihat dari beberapa indikator permasalahan yaitu Kurangnya keterlibatan masyarakat dalam mengawasi pengelolaan Dana Desa, Rendahnya pengawasan masyarakat selama pelaksanaan pembangunan berlangsung, Rendahnya keterlibatan masyarakat dalam evaluasi hasil penggunaan dana desa. Metode yang digunakan merupakan kualitatif deskriptif. Jumlah informan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 10 orang. Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu studi kepustakaan dan studi lapangan yang meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pengolahan/analisis data dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengawasan Partisipatif Masyarakat dalam Pengelolaan dana Desa Bantarkalong belum optimal. Dimana dari 9 indikator yang dijadikan alat ukur terdapat 4 indikator yang belum optimal. Adapun hambatannya yaitu rendahnya transparansi dalam menyediakan laporan rincian anggaran; rendahnya partisipasi dan monitoring BPD serta masyrarakat selama pelaksanaan pembangunan; rendahnya pasrtisipasi masyarakat dalam gotong royong; rendahnya sosialisasi mengenai program Sapa Warga; rendahnya pemeliharaan hasil-hasil pembangunan oleh masyarakat. Adapun upayanya yaitu adanya pengajuan untuk publikasi hasil rincian anggaran; mengingatkan serta menegur BPD untuk terus meningkatkan tugas dan fungsinya terutama dalam memonitoring pelaksanaan pembangunan; terus mengajak masyarakat untuk meningkatkan gotong royong; adanya penyediaan sarana komunikasi masyarakat yaitu Sapa Warga dan penyediaan kotak suara.