dc.description.abstract |
Hasil observasi diketahui bahwa evaluasi program bantuan langsung tunai oleh pemerintah Desa Banjarsari Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis belum optimal, hal ini terlihat dari ketidaktepatan penerima manfaat, karena masih ada beberapa masyarakat yang kurang layak malah mendapatkan program Bantuan Langsung Tunai, kurang efektifnya penyaluran program Bantuan Langsung Tunai terhadap masyarakat penerima manfaat, hal ini terlihat dari waktu penyaluran selalu berubah-rubah dan tidak sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, masih adanya ketidaksinkronan data antara pemerintah desa dan Dinas Sosial sehingga masih adanya tumpang tindih data terhadap masyarakat penerima manfaat program Bantuan Langsung Tunai di desa. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana evaluasi program bantuan langsung tunai oleh pemerintah Desa Banjarsari Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis?. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Informan sebanyak 11 orang. Teknik pengumpulan data adalah studi kepustakaan, studi lapangan (observasi dan wawancara) dan dokumentasi. Penulis mengunakan teknik analisis data kualitatif melalui pengolahan data hasil wawancara dan observasi untuk ditarik kesimpulan sehingga dapat menjawab permasalahan dalam penelitian. Berdasarkan hasil penelitian tentang evaluasi program bantuan langsung tunai oleh pemerintah Desa Banjarsari Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis belum terlaksana secara optimal sesuai dengan pendapat Tayibnapis (2008: 5), yaitu pemerintah desa sudah melakukan verifikasi secara langsung kelapangan agar dapat mengetahui secara jelas kesesuaian antara data yang ada dengan fakta di lapangan, membangun komuniksi yang baik dengan masyarakat di desa serta melakukan koordinasi dengan lembaga desa, organisasi kemasyarakatan di desa serta tokoh masyarakat serta pemerintah desa sudah melakukan pemuktahiran data agar tidak adanya data ganda. |
en_US |