Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi kurangnya pemahaman dan keterampilan perangkat desa dalam melaksanakan pekerjaannya melalui penggunaan alat bantu berbasis teknologi, belum memadainya fasilitas pendukung digitalisasi dan belum adanya perubahan sikap yang ditunjukan oleh perangkat desa untuk dapat memanfaatkan fasilitas berbasis teknologi dalam menyelesaikan pekerjaan dan pemberian pelayanan pada masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode kualitatif. Jumlah informan dalam penelitian ini sebanyak 10 orang. Adapun teknik pengumpulan datanya yaitu studi kepustakaan dan studi lapangan (observasi dan wawancara serta dokumentasi). Teknik pengolahan/analisis data dalam penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data dan menarikan kesimpulan/verivikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan electronic government dalam meningkatkan pelayanan publik di Desa Linggapura Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis berjalan belum optimal. Hambatan-hambatan yang dihadapi yaitu belum memadainya sumber daya manusia perangkat desa, keterbatasan alokasi anggaran dan minimnya sarana-prasarana berbasis teknologi, rendahnya komitmen dan motivasi perangkat desa. Upaya-upaya yang dilakukan yaitu dengan cara menyiapkan sumber daya manusia yang kompeten, mengajukan permohonan sumber anggaran pada pemerintah daerah, pengadaan dan melengkapi fasilitas dan memberikan pengarahan dan petunjuk dan meminta perangkat desa